BUKITTINGGI, marapipost.com-Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengingatkan orang tua yang tercatat sebagai warga Bukittinggi, dibuktikan dengan Kartu Keluarga, tidak lagi membayar iuran dalam bentuk apa pun ke sekolah tingkat SMA sederajat.
“Pemko Bukittinggi, telah alokasikan APBD Tahun 2023 sebesar Rp13 miliar lebih, untuk bantuan iuran komite bagi pelajar Bukittinggi di tingkat SMA sederajat,” ungkap Erman Safar, Rabu (7/6/2023). Erman menyampaikan pesan, agar warga dapat menghubungi kantor lurah masing-masing bagi yang tidak terdaftar dalam daftar penerima bantuan iuran komite sekolah.
“Kalau ada siswa yang ber KK Bukittinggi, tetapi tidak ada di dalam daftar penerima bantuan iuran komite, segera hubungi kantor lurah masing-masing, untuk di bantu pengecekan ulang daftar nama penerima,” ujarnya.
Tahun 2023 ini, terdapat sebanyak 5.685 siswa di 27 SMA, SMK dan SLB (Negeri dan Swasta) telah menerima manfaat bantuan iuran komite. Jumlah 5.685 siswa tersebut terdiri dari 5.097 siswa SMA, SMK dan SLB negeri, dan sebanyak 598 siswa SMA, SMK dan SLB swasta.
Sementara itu Sekdako Drs. Martias Wanto saat dipertanyakan siswa SLTA dari Agam yang sekolah di Kota Bukittinggi juga dapat hendaknya dilibatkan bebas uang komite. Namun secara bijak akan dan sudah dibicarakan lebih lanjut.
Lagi pula dapat dijadikan bahan pemikiran berikutnya. Rencana semula memang siswa SMA di Bukittinggi, begitu, tetapi tidak sesuai dengan ketentuan penganggaran, karena alokasinya dari APBD, ungkap Sekdako Martias Wanto.[Yun.S]