AMPEK NAGARI, marapipost.com-Keberadaan air PDAM di Jorong Pudung, Nagari Bawan, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, terus saja jadi permasalahan yang diratapi masyarakat kedatangan aliran air dari PDAM masih ditunggu, masyarakat menunggu air PDAM bagai menunggu emak pulang dari balai (pasar) membawa sejinjing kerupuk, atau sebungkus lepat ubi.
Direktur PDAM Tirta Antokan Hendri Chaidir yang dihubungi marapipost.com, mengakui, distribusi air bersih (Minum) dari PDAM di Jorong Pudung, tengah bermasalah, sehingga menimbulkan keresahan pelanggan PDAM di Jorong Pudung. “Kami sangat paham, apa yang dialami dan diderita pelanggan PDAM di Pudung saat ini, justeru itu PDAM Tirta Antokan tetap berupaya untuk secepatnya kerusakan dan kebocoran pipa cepat selesai”, jelas Hendri chaidir.
PDAM Menyalurkan air bersih di komplek perumahan Bawan.
Kebutuhan air itu tidak sekedar untuk memasak, tapi banyak kegunaannya selain itu, mencuci pakaian, mandi, berwudhuk, dan juga untuk bahan baku industry rumah tangga, membuat es diantarannya. Permasalahannya, tidak sampainya air PDAM ke Jorong Pudung yang terletak pada daerah ketinggian itu, disebabkan banyaknya pipa yang rusak dan bocor, terang Hendri Chaidir.
Tentu saja pelanggan PDAM yang berada di Jorong Pudung, saat ini sangat susah mncari air, ada yang mencari air ke sungai, nampung air hujan. “Kami berusaha kerusakan-kerusakan pipa selesai secepatnya diperbaiki, katanya.
Wali Jorong Pudung Atrizal Fahmi bersama sahabat.
Anggota DPRD Kabupaten Agam Yopi Eka Androni mrnjawab pertanyaan marapipost.com, menjelaskan, bahwa ia beberapa waktu lalu sudah komunikasikan dengan PDAM, mereka sedang memperbaiki intac yang rusak di Batu Kambing. Hari ini (Senin 15/5/2023-Red), direktur PDAM dan jajaran sedang berada dilapangan memperbaiki.
Saat ini sedang diusahakan, dan sore ini air dari PDAM diperkirakan sudah masuk, jelas Yopi. Air PDAM tidak mengalir termasuk di Komplek Perumahan Bawan. Tapi hingga berita ini diturunkan,
Beberapa hari lalu atas permintaan dan keluhan warga, disuplay PDAM dengan kiriman satu tengki air untuk ke perumahan, namun air tersebut tidak mencukupi. Pemberian air tidak merata, hanya rumah-rumah dibagian pinggir jalan utama komplek saja yang dapat air, yang lain tidak.
Wali Jorong Pudung Atrizal Fahmi, menjawab pertanyaan marapipost.com mengaku, ketiadaan air dari PDAM ini sudah lama dialami pelanggan, hingga sampai kini. Atrizal Fahmi berharap, persoalan air ini segera dapat diatasi.[Yun.S/lk]