PADANG PARIAMAN, marapipost.com-Pekerjaan pembukaan dan pengerasan jalan Lakuak Landia, Nagari Gunung Padang Alai, Kecamatan V Koto Timur, sudah mencapai kemajuan yang signifikan. Hasil pekerjaan sudah mencapai 92 persen. Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur Rabu (3/5/2023) meninjau lokasi dan mengecek hasil pekerjaan.
“Insya Allah dalam waktu dekat sudah dapat dilalui masyarakat”, jelas Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur ketika meninjau kelapangan yang juga didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) El Abdes Marsyam dan Kepala BKPSDM Maizar.
Bupati juga menjelaskan, kelanjutan pekerjaan jalan Lakuak Landia ini, akan dipaketkan dengan pengaspalan jalan Lakuak Uba, yang terkena dampak banjir pada beberapa bulan lalu. Bupati bertekat akan menyrlesaikan kegiatan ini dengan anggaran tahun 2023 ini, kata sosok Bupati yang pro rakyat ini. “Ruas jalan ini adalah akses penting bagi masyarakat, karena itu kita tuntaskan dalam tahun 2023 ini”, tegas bupati.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Padang Pariaman El Abdes Marsyam, menjelaskan, pekerjaan pengerasan jalan ini sudah pada tahap finalisasi. Jalan dialihkan beberapa meter dari jalur sebelumnya, setelah diukur, panjangnya 266 meter dengan lebar bukaan 10 meter.
“Sudah final dan hampir selesai, Bapak Bupati Suhatri sudah uji coba melintasi jalan tersebut, namun untuk sementara, masih belum dibolehkan untuk dilintasi kendaraan umum hingga benar-benar rampung 100 persen”, jelas Kadis PUTR di ruang kerjanya di Kawasan IKK Padang Pariaman di Parit Malintang.
Begitu juga jalan Lakuak Uba, Nagari Kudu Gantiang, pelaksanaan pengaspalan dijadikan sat paket dengan jalan Lakuak Landia, meskipun kerusakan jalan Lakuak Uba itu hanya sedikit, namun perlu cepat diatasi dengan tujuan untuk antisipasi kerusakan yang lebih luas lagi. “Insya Allah, jalan sepanjang 15 hingga 20 meter tersebut juga diaspalan”, terangnya.
Sebelumnya, El Abdes Marsyam, jalan penghubung wilayah dengan Kota Pariaman, berikut beberapa kecamatan tetangga lainnya itu mengalami rusak karena dihondo banjir Sabtu 11 Maret 2023, penyebab putusnya akses jalan, sementara jalur ini adalah jalur utama di Kecamatan V Koto Timur, menghubungkan dengan wilayah sekitarnya, termasuk menuju Parit Malintang Ibu Kota Kabupaten.
Justeru itu, untuk mengatasi kerusakan lebiha parah tersebut akses jalan tersebut, Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman menyediakan anggaran sebesar Rp800 juta untuk pembukaan jalan sekali gus pekerjaan pengerasan.[*/lk]