BANUHAMPU, marapipost.com-Pembangunan Jembatan Ngarai (Banda) Rakik, di Jorong Balai Bagamba, Nagari Kubang Putiah, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah selesai, saat ini dalam masa tahap pemeliharaan.
Tapi, dari hasil investigasi beberapa media di lokas Kamis (4/5/2023), masih perlu dilaksanakan pembenahan, sebab, terkesan jembatan itu belum nyaman dilintasi kendaraan, sebab pada beberapa titik terjadi kerusakan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agan, Ir. Ofrison, melalui Kabid Bina Marga, Gani Basa yang dihubungi diruang kerjanya Jumat (5/5/2023) mengakui perlunya ada pembenahan kembali, disebabkan terjadinya kerusakan pada beberapa titik. “Kami akan minta kembali rekanan memperbaiki kembali terhadap kerusakan jembatan yang dibangun 2022 tersebut.
Kerusakan tersebut terjadi, ter4ang Gani, disebabkan, belum sampai waka untuk masa pengerasan terhadap coran material, masyarakat sudah mendesak agar kendaraan diperbolehkan melintasi jembatan tersebut, namun pihak kontraktor tetap berupaya mempertahankan hingga batas waktu yang ditentukan, namun masyarakat tidak mentaati, pagar pengaman proyek tersebut dibuka malam hari.
Karena masyarakat yang bergerak, pihak rekanan tidak kuat lagi menghalangi kekuatan massa, hingga dibiarkan. Akibat dari tindakan masyarakat tersebut, pada beberapa titik terjadi kerusakan, tapi rekanan sudah memperbaiki kerusakan tersebut, tapi belum sempurnah masa pengerasannya, akhirnya rusak kembali
Jembatan Ngarai Rakik dibangu dengan Dana Alokasi Umum (DAU) Kabupaten Agam tahun 2022 sebesar Rp3.443.212.300 dikerjakan CV. Trisanda diawasi Konsultan Supervisi PT. Putra Aulia Konsultan dengan Kontrak Kerja Nomor 2.2.13/PJBT.DAU-PI/DPUTR-AG/VI.2022.[lk]