PAKANDANGAN, marapipost.com– Pesantren Ramadhan 1444 H/2023 M tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) se Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, resmi dimulai. Pembukaan dipusatkan di SMP Negeri 1 Enam Lingkung, Kecamatan Enam Lingkung. Diikuti secara virtual oleh satuan pendidikan lainya, yang menyelenggarakan Pesantren Ramadhan tahun ini. Kegiatan dibuka secara resmi Senin (3/4/2023) oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang.
Wabup Rahmang juga didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Rudi Rahmad, Kepala Bapelitbangda Azwarman, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan H. Anwar, dan Kepala DPPKB Elfi Delita. Tampak juga hadir, beberapa Kepala Bagian dilingkungan Sekretariat Daerah (Setda), camat dan wali nagari, serta kepala sekolah yang bersangkutan.
Wabup Rahmang dalam sambutannya, menjelaskan, Pesantren Ramadhan adalah momentum untuk mendekat diri kepada Allah, sesuai dengan tema Pesantren Ramadhan tahun ini, “Peningkatan Akidah Sejak Dini”, dipandang penting untuk menangkal perilaku negatif akibat perkembangan tekhnologi bagi generasi. “Akidah sejatinya merupakan fondasi utama daalam agama Islam”, jelasnya.
Untuk itulah katanya, para generasi muda harus punya cita-cita. Rahmang juga memotivasi santriwan dan santriwati agar mewujudkan cita-citanya itu dengan pondasi agama. Maka diharapkan penyelenggaraan Pesantren Ramadhan dapat membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan Padang Pariaman Berjaya, kabupaten yang religious.
“Semoga dengan diadakannya Pesantren Ramadhan ini bisa menambah wawasan anak-anak, sehingga mereka bisa tumbuh dan kembang dalam kekentalan beragama”, papar wabup, sambil mendoakan, agar acara ini sukses adanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Padang Ramadhan, H. Anwar menghimbau seluruh santri untuk mengikuti Pesantren Ramadhan ini dengan sungguh-sungguh. Disamping itu, H. Anwar meminta dukungan dan kerjasama yang baik bagi seluruh kepala sekolah dan majelis guru, sebagi upaya untuk menyukseskan Pesantren Ramadhan ini.
Kata Wabup Rahmang lagi, para instruktur di sekolah adalah ujung tombak terhadap pelaksanaan Pesantren ini, karena itu sasaran pelaksanaan pesantren ini, agar dapat menanamkan nilai-nilai agama (Islam) kepada peserta didik, tegas wabup.
Di Kabupaten Padang Pariaman, terang wabup, Pesantren Ramadhan merupakan kegiatan keagamaan yang bersifat intrakurikuler dan diselenggarakan oleh lembaga pendidikan formal. Pada bulan Ramadhan tahun ini Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman melalui Bagian Kesra Sekretariat Daerah (Setda) kembali menghidupkan kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H.
Pesantren Ramadhan dilaksanakan selama lima hari mulai tanggal Senin (3/4/2023) hingga Sabt (8/4/2023). Dalam pelaksanaan kegiatan ini disusun jadwal monitoring dan evaluasi terhadap seluruh perangkat daerah. Setiap perangkat daerah memiliki tanggung jawab monitoring di tiap kecamatan yang telah ditentukan.[*/lk]