LUBUK ALUNG,marapipost.com-Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahudin Uno, Jumat (31/3/2023), kunjungan wisata ke Lubuak Nyarai, Nagari Salibutan Lubuk Alung, Kecamatan Lubuk Alung, Kabupaten Padang Pariaman. Kunjungan Menparekraf itu adalah dalam rangka visitasi dan penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) Tahun 2023.
Kedatangan menteri yang juga didampingi Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi, disambut Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur. Bupati juga didampingi Ketua DPRD Padang Pariaman Arwinsyah bersama anggota, Sekretaris Daerah (Sekda) Rudy Repenaldi Rilis, Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman.
Tidak kalah pentingnya atas kehadiran Duta Wisata Retno Kurniawan, bersama Ketua Pokdarwis dan para pelaku UMKM se Kabupaten Padang Pariaman, camat dan wali nagari, serta niniak mamak dan tokoh masyarakat se Kecamatan Lubuk Alung.
Menparekraf Sandiaga Uno sangat kagum dan memuji keasrian alam lingkungan Ekowisata Nyarai Lubuk Alung. Uno menyebut, suasananya aman dan nyaman, sehingga Uno menghimbau wisatawan berkunjung ke Nyarai menikmati keindahan alam dan berbagai keunggulan Ekowisata Nyarai lainnya.
“Keindahan alam Nyarai ini harus kita jaga lingkungan dan keasrianya. Sebab keasrian itu yang kita jual, mari sama-sama kita dorong Desa Wisata Nyarai ini menjadi destinasi kelas dunia. Kita dorong kebangkitan desa wisata sebagai bagian dari kebangkitan pariwisata. Kita ingin Sumbar selalu leading desa wisata dan jadi contoh desa wisata ke depannya”, harap Sandiaga Salahudin Uno.
Ketua Pokdarwis Nyarai Retno Kurniawan mengekspos profil Ekowisata Lubuak Nyarai dan menyampaikan berbagai kebutuhan fasilitas pendukung untuk kenyamanan bagi para wisatawan. Menparekraf Sandiaga langsung menyanggupi berbagai permintaan yang disampaikan dalam ekspos tersebut.
“Apapun yang menjadi permintaan untuk menciptakan kenyamanan objek wisata Nyarai disanggupi dan tidak menunggu lama insya Allah langsung dikabulkan”, ujarnya dan langsung memberikan intruksi kepada tim dari Kemenparekraf yang datang bersamanya.
Sebelumnya, Wali Nagari Salibutan Lubuk Alung Jaidir menyebut, keberadaan Lubuak Nyarai sangat banyak memiliki dampak positif bagi masyarakat Lubuk Alung. Dia menyampaikan dihadapan mas menteri dan tim visitasi ADWI Tahun 2023, masyarakatnya banyak yang beralih profesi dari ilegaloging menjadi guiding.
Masyarakatnya banyak yang menekuni pekerjaan sebagai UMKM, jadi pedagang. Demikian juga dengan pola pikir dan paradigma masyarakat ikut berubah, dari kehidupan pedalaman secara berangsur dapat memahami kehidupan dengan pola modern sekarang. Sehingga masyarakat di nagari yang dipimpinnya, semakin mampu membaca peluang hidup dalam mendapatkan kesejahteraan keluarga.
“Sejak Lubuk Nyarai dibuka, banyak yang beralih profesi, biasanya, jelas Wali Nagari, warga ikut ambil andil merusak lingkungan, namun sekarang termotivasi untuk melindungi dan merawat alam. Ada juga yang jadi pedagang dan pelaku ekonomi, serta menjadi pemandu wisata”, ungkapnya singkat.
Kemudian kunjungan Menteri bersama Wagub Audy, didampingi Bupati Suhatri Bur, meninjau produk UMKM dan produk-produk para pelaku ekonomi kreatif Padang Pariaman, sekaligus berbelanja produk-produk tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno juga mampir ke pemandian Lubuak Napa yang juga salah satu kekayaan alam Ekowisata Lubuak Nyarai. Piagam penghargaan diberikan pada kesempatan itu sebagai bentuk pengakuan terhadap Nyarai dan sekaligus dilangsungkan penandatanganan prasasti Ekowisata Lubuak Nyarai.[*/lk]