PADANG, marapipost.com-Dewan Pimpinanan Daerah Persatuan Tarbiyah Islamiah (Perti), Sumatera Barat gelar peringatan israk mikraj nabi Muhammad Saw 1444 H di Bumi Pesantren PPMTI Batang Kabung, Kecamtan Koto Tangah Padang Sumbar, Jumat (3/3/2023). Acara diawali dengan membacaan kalam ilahi oleh salah seorang siswa MTI dan dilanjutkan dengan nyanyi israk mikraj yang dibawakan oleh Grup tim Rebana dari Perti kota Payakumbuh.
Ketua Umum DPP Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Pusat Dr. H. Zulkarnain Kamsya. MS dalam sambutannya mengatakan, bahwa Perti merupakan salah satu ormas islam yang sama besarnya dengan Muhammadiyah dan NU. Perti memiliki kepengurusan mulai Tingkat nasional hingga ke tingkat kelurahan dan nagari.
Menurut Zulkarnain, Perti yang lahir 5 Mei 1928 dengan logo menara masjid dan namanya tidak berubah sampai saat ini. Perti berdasarkan ahlussunnah wal jamaah bermazhab imam syafi’i. Selain itu kata Ketum DPP Perti ini, Perti bersifat independen, artinya Perti tidak berpolitik praktis dan tidak berafliasi kepada Parpol apapun, katanya.
Sementara Drs. H. Idrus Nurdin sebagai peceramah peringatan israk mikraj dalam ceramahnya mengatakan, bahwa peristiwa israk mikraj harus diterima dengan penuh keimanan dan tidak dapat diterima fengan akal dan ratio semata. Dikatakan, terjadinya nabi Muhammad Saw di israk mikrajkan adalah disebabkan nabi dalam keadaan berduka lantaran isteri beliau Siti Khadijah meninggal dunia.
Menurut buya Drs. H. Idrus Nurdin ketua DPC Perti Pessel ini, sebelum nabi Muhammad Saw diberangkatkan untuk menjemput perintah shalat, terlebih dahulu hatinya dibersihkan dengan air zamzam. Hal itu bertujuan agar untuk menghadap Allah Swt hendaklah dengan hati yang suci dan bersih, kata ketua DPC Perti Pessel ini.[aj]