PALEMBAYAN, merapipost.com-Wirid Jum`at bagi siswa SMP Negeri 3 Palembayan yang dilaksanakan setiap jumat bertempat di Lapangan Sekolah dengan sistem duduk di atas tikar agar lebih khidmad dan serius sebagai program pembinaan karakter siswa.
Kegiatan Wirid bagi siswa SMP Negeri 3 Palembayan ini merupakan salah satu tujuan penanaman karakter religius, termasuk karakter disiplin.
Menurut Hamin Hoteb, S.Pd (Kepala SMPN 3 Palembayan) bahwa pelaksanaan wirid sangat besar artinya dalam pembinaan dan penanaman karakter religius bagi siswa di samping kegiatan Shalat Zhuhur Berjama`ah setiap hari di sekolah, karena hal ini dapat memberi petunjuk, membentuk sikap, mental dan ketenangan dan kedisiplinan bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam mengikuti PBM di sekolah.
Dua bentuk pembinaan yang bersifat religius yang telah diprogramkan SMPN 3 Palembayan dan akan terus dikembangkan adalah Wirid setiap Jum’at dan Shalat Zhuhur Berjama`ah setiap hari di sekolah.
Kegiatan Wirid setiap pagi jum`at merupakan rutinitas di SMP Negeri 3 Palembayan. Pelaksanaan kegiatan ini telah terjadwal sebelumnya pada setiap awal tahun pelajaran dengan dikoordinir oleh guru Agama. Di mana para siswa dalam setiap minggunya akan bergantian untuk melaksanakan kegiatan ini. Para siswa akan mengikuti kegiatan ini dengan duduk di atas tikar yang telah disediakan oleh para anggota OSIS.
Kegiatan ini dimulai dari kelas IX sebagai pelaksana hingga nanti sampai kepada giliran kelas VII. Pelaksana yang merupakan utusan kelas masing-masing akan terlibat sebagai : Pembawa acara, Pembaca kalam ilahi, pidato singkat, pembaca ayat pendek dan ayat kursi, Asmaul husna dan ditutup oleh guru sebagai penambah pelajaran.
Dalam kegiatan ini dalam setiap awal bulan akan sengaja didatang Mubaliq dari luar sebagai penambah motivasi bagi para siswa dan dalam rencana untuk ke depan, bagi setiap siswa yang mau tampil utusan dari lokalnya masing-masing akan diberikan hadiah sebagai motivasi bagi siswa lain agar bersemangat dan termotivasi dalam menjalankan program ini.
Susri Yanti wakil kurikulum dalam pengarahannya meminta para siswa memperbanyak zikir dan bersalawat. Melalui salawat dan berzikir besar pahalanya dari pada berkata menyakiti orang lain.
Setiap kultum alhamdulillah berjalan baik dan lancar dan setiap kegiatan perlu niat dengan baik dan jangan mentertawakan teman kita dalam setiap kegiatan, kata Susri Yanti.
Bila ada yang salah itu jangan dicerca, bagusnya dihatinya saja memperbaiki dan jangan ditertawakan. Dilain waktu akan berupaya memperbaikinya. Sebaik manusia adalah mampu menutupi kekurangan dan jangan melebihi.
Setiap kita ini berbeda satu dengan yang lainnya. Itupun sudah takdir dari yang Maha Esa, saling menghormati, saling menghargai. Bukan saling membully kawan dan teman. Untuk itu jangan melecehkan teman dan membicarakan kekurangannya. Untuk itu pasang niat setiap beraktivitas.
Ingat saja setiap kita punya kekurangan. Tutup kekurangan kita dan jangan sampai terbuka kekurangan kita apalagi membuka aib teman kita, ungkap Susri Yanti. (Yun.S)