LUBUK BASUNG, marapipost.com-Poli Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT) RSUD Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rabu (11/1/2023), melaksanakan penyuluhan dengan Tema ‘Fungsi Serumen’. Serumen katanya, juga berfungsi sebagai pelembab liang telinga, sebagai antibakteri dan anti jamur karena memiliki sifat asam dan mengandung enzim-enzim yang dapat melawan bakteri dan jamur.
Bau khas dari serumen tidak disukai oleh serangga, sehingga dapat mencegah serangga masuk ke dalam liang telinga. Dalam jumlah normal, serumen tidak perlu sering dibersihkan dari dalam telinga, karena dapat keluar dengan sendirinya. Keberadaan serumen yang normal pun umumnya tidak menyebabkan gangguan atau keluhan, jelas nara sumber yang tidak memperkenalkan dirinya.
Serumen atau kotoran telinga adalah substansi yang berfungsi melindungi dan melubrikasi telinga bagian luar. Pada dasarnya, produksi serumen adalah proses normal di telinga manusia. Menggunakan obat tetes telinga adalah salah satu cara yang dapat membantu mengeluarkan kotoran telinga.
Penumpukan earwax dapat terjadi karena bagian dalam telinga yang terlalu kering. Karena itu lakukan pemeriksaan telinga rutin ke dokter THT. Kotoran telinga itu terbentuk secara alami untuk melindungi telinga, dikenal dengan istilah medis cerumen. Kotoran telinga berfungsi untuk mencegah kotoran dan benda asing lain untuk masuk ke dalam telinga serta untuk mencegah infeksi.
Serumen sering diistilahkan oleh masyarakat sebagai kotoran telinga. Istilah kotoran telinga itu, sebenarnya kurang tepat, karena kotoran menginterpretasikan kita sebagai sesuatu yang dihasilkan oleh tubuh, dan harus dibuang karena tidak bermanfaat, sementara serumen banyak manfaatnya bagi telinga, katanya.
Serumen sesungguhnya berfungsi sebagai pembersih liang telinga. Serumen akan menangkap partikel atau benda asing dalam ukuran mikro sehingga tidak masuk lebih dalam. Selanjutnya secara alami partikel tersebut akan dikeluarkan dengan bantuan gerakan rahang bawah saat mengunyah.
Serumen berfungsi sebagai lubrikasi yang dapat mencegah liang telinga menjadi kering dan gatal. Zat lubrikasi ini diperoleh dari kandungan lemak yang tinggi dari produksi kelenjar keringat. Serumen berfungsi sebagai antibakteri dan anti jamur. Terdapatnya lisosim dalam serumen dan pH rendah (sekitar 5-6) akan membuat suasana yang sukar untuk tumbuh kuman.
Pada keadaan tertentu, serumen dapat menyebabkan gangguan, yaitu bila terjadi penumpukan serumen yang berlebihan sehingga terjadi penyumbatan pada liang telinga yang disebut sebagai serumen obsturan atau impacted cerumen. Keadaan ini dapat menimbulkan keluhan telinga berdenging, rasa tidak nyaman ditelinga dan kurang pendengaran.
Tindakan yang dapat dilakukan adalah konsultasi ke dokter apabila sudah terjadi gangguan seperti rasa tidak nyaman di telinga, denging atau kurang dengar. Bila serumen terlihat sedikit dan sudah berada di pinggir liang telinga dapat diambil dengan alat atau cotton bud kecil dengan cara memasukkan alat ke bagian yang kosong dengan bantuan orang lain, tetapi hendaklah berhati hati, kemudian diambil serumennya.[lk]