AURMALINTANG, Marapi Post-Kepala MAN 3 Ampek Koto Aur Malintang, Kecamatan Sungai Geringging, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat M Fadhil S Pd mengucapkan terimakasih yang tidak terhingga kepada H Sagi dan keluarga, pengusaha emas di Jakarta, atas kepedulian beliau terhadap pendidikan di sekolah ini.
Secara ikhlas telah memberikan bantuan, sekaligus juga menghibahkan tanah seluas 500 meter persegi, yang akan dimanfaatkan untuk pembangunan ruang sekolah MAN 3 Ampek Koto Aur Malintang.
M.Fadhil menjelaskan kepada wartawan Marapi Post (marapipost.com) di ruang kerjanya, Selasa (18/10/2022), tanah seluas 500 meter persegi yang dihibahkan H Sagi itu, nsyaAllah akan dibangun untuk menampung murid untuk 6 rombel, yang akan dibangun dengan dua lantai.
Selama ini, kata M.Fadhil rombel, ruang kelas belajar yang tersedia hanya 9 rombel dengan jumlah siswa 248 orang, dengan tenaga pengaja baik ASN maupun tenaga honorer sebanyak 38 orang.
Sedangkan untuk menciptakan suasana aman dan nyaman dalam belajar dan mengajar tentu saja di perlukan ruangan sekolah dan ruang guru yang resftentatif.
Karena keterbatasan, ruangan majelis guru hanya menumpang tempat pada ruang belajar sisws. Karena itu, kedepannya kita upayakan dibangun khusus ruang majelis guru, pungkas M Fadhil.
Terkait hibah tanah yang kini sedang dalam proses sertifikat oleh pihak BPN, M Fadhil berharap, sertifikatnya agar cepat selesai, usebagai lampiran proposal minta bantuan dana ke Kementrian Agama RI.
Atas hibah tanah yang diberikan pak H Sagi, secara bertahap fasilitas tempat belajar MAN 3 Ampek Koto Aur Malintang semakin lengkap, meski masih ada kekurangan.
Karena itu Kepsek M Fadhil mengucapkan terimakasih yang tiada terhingga kepada H Sagi, serta menyampaikan apresiasi atas kepedulian pengusaha emas H Sagi, dalam rangka membangun dan memajukan dunia pendidikan di Ampek Koto Aur Malintang.
“Mudah-mudahan apa yang telah di berikan Pak H Sagi ini jadi pendorong bagi pengusaha sukses yang lainnya untuk turut serta aktif membangun dan memajukan kampung halaman yang tercinta” kata M Fadhil.[Andika]