KINALI, Marapi Post-Hingga berita ini diturunkan Kamis (16/6/2022) kapal nelayan karam di terjang gelombang besar Rabu (15/6/2022), termasuk dua ABK juga belum ditemukan.
Tim masyarak pencari korban mengerahkan kapal-kapal nelayan untuk pencarian korban. Masyarakat sudah mulai bergerak mencari korban semenjak sore Rabu (15/6/2022) hingga kini, namun belum terlihat tanda-tanda dimana korban berada.
Sampai larut malam, tadi malam mencari korban, namun kedua ABK itu belum juga ditemukan, jelas Kepala Jorong Mandiangin Rinaldi, ketika dikonfirmasi marapipost.com melalui WhatsApp, kamis pagi sekitar pukul 06.00 WIB.
“Dari tadi malam hingga pagi sekarang belum ada penemuan, dan kita warga masyarakat sudah berupaya mencari hingga kawasan Muaro Binguang dan kawasan Muaro Tanjung, Sasak tadi malam”, sebutnya.
Tokoh masyarakat H Horizon Nakhodo Rajo Ninik mamak mandiangin mengerahkan masyarakat, mulai pagi sekarang seluruh masyarakat bergerak pencarian dua warga belum di temukan, kata Herizon kepada media online marapipost.com melalui telepon seluler, sekitar pukul 07. 30 Wib Kamis pagi, sebelum berita di turunkan dijelaskan H HorizonNakhodo Rsjo.
Dari 4 ABK yang kecelakaan kapal nelayan KM Roji diterjang gelombang besar, dua diantaranys selamat, Saknin (55 tahun), dan Deni (27 tahu). Yang belum ditemukan adalah Redo (25 tahun), dan Rangga (32 tahun). Konon menurut informasi. “Ke 4 nelayan tersebut adalah cucu dan kemanakan kita”, kata H Horizon.
“Kita beserta masyarakat setempat sejak sore kamis sampai tadi malam tiada hentinya mencari, namun belum juga ditemukan, dan pagi ini kita ikut sama-sama untuk melanjutkan pencarian dengan masyarakat, ada yang ditengah laut, pinggiran pantai, dan dialiran Sungai”, terang H Horizon Nakhodo Rajo.(By Roni)