PASAMAN BARAT, Marapi Post-Bazar ramadhan yang digelar Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) melalui Dinas Perindag, wadah yang tepat untuk membantu semua UMKM termasuk UMKM Pasaman Barat (Pasbar) agar lebih dikenal luas oleh masyarakat. Kegiatan seperti ini kedepan diharapakan akan tetap dilaksanakan setiap tahunnya.
Hal tersebut dituturkan Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten Pasaman Barat sekaligus Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Pasbar Ny Fitri Risnawanto.
Ny Fitri Risnawanto juga didampingi Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Pasbar sekaligus sebagai wakil ketua harian Dekranasda Ny. Ayu Hendra, ketika mengunjungi stand Dekranasda Pasbar di halaman kantor Gubernur Sumbar, Jalan Jendral Sudirman, Kota Padang.
Bazar yang diikuti 120 pelaku UMKM itu berlangsung mulai 25 hingga 28 April 2022. Bazar ramadhan sebelumnya sempat terhenti selama dua tahun terakhir, dikarenakan kondisi pandemi Covid-19 yang terjadi.
Ketua GOW Ny. Fitri Risnawanto mengatakan produk yang ditampilkan pada bazar merupakan produk unggulan Pasbar.
Ia berharap, selain sebagai upaya pengenalan produk unggulan Pasbar, bazar yang dilakukan juga sebagai upaya pemasaran yang strategis dengan banyaknya jumlah pengunjung dan waktu yang tepat menjelang hari raya idul fitri.
Banyak sekali produk unggulan kita dari Pasaman Barat seperti lele asap, kerajinan akrilit, rajutan, emping jagung, keripik pisang, kopi talu, kacang talu, batok kelapa dan lain-lain.
Menjelang hari raya ini tentunya banyak pengunjung yang ingin memenuhi kebutuhannya, jadi ini momen dan peluang yang tepat untuk memasarkan produk kita dari Pasbar, jelas Ny Fitri Risnawanto.
Hal serupa juga disampaikan Ketua DWP Pasbar yang sekaligus sebagai wakil ketua harian Dekranasda Ny Ayu Hendra. Ia menjelaskan, bazar ramadhan diharapkan dapat membantu.
Terutama pelaku UMKM terutama masyarakat yang ekonomi rendah. Ia juga berharap, kegiatan serupa dapat diterapkan di Pasbar untuk membantu pelaku UMKM dalam memperkenalkan dan memasarkan produknya.
Tidak hanya pelaku UMKM lanjutnya, adanya beberapa kerajinan tangan dari lapas terbuka Pasbar yang dipasarkan pada bazar membuktikan bahwa Pasbar kaya akan kerajinan dan produk khas yang tidak kalah dari produk kabupaten/kota lainnya. Untuk meningkatkan keterampilan tersebut, perlu diberikan pembinaan dan pelatihan.
“Pelaku UMKM dan para warga binaan yang karyanya dapat kita pasarkan ini kita beri pembinaan dan pelatihan. Kita bantu promosi dan pemasarannya untuk membantu UMKM untuk terus maju ditengah persaingan yang semakin ketat”, sebut Ny. Ayu Hendra.(Selfi)