MATARAM, Marapi Post-Ketua DPW Media Independen Online (MIO) Indonesia Provinsi NTB, Feryal Mukmin meminta secara langsung kepada Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Johnny G Plate agar memberikan keleluasan kepada media khususnya media lokal yang meliput di semua event Internasional maupun event lainnya yang di laksanakan di Indonesia.
Permintaan itu disampaikan langsung oleh Feryal saat bertemu dengan Menteri Kominfo saat kunjungan kerja di Mandalika Lombok Tengah, beberapa waktu lalu.
“Saya meminta agar media dan wartawan lokal mendapat kebebasan untuk meliput event seperti MotoGP, dan tidak ditahan-tahan karena menghalangi kebebasan pers yang diatur undang-undang,” kata Feryal.
Sebagai orang nomor satu di asosiasi perusahaan media NTB, Feryal tidak keberatan dengan regulasi yang diterapkan pihak pelaksana yaitu ITDC, MPGA atau Kementerian Kominfo yang mengharuskan media mendaftar melalui link, karena itu bagian dari kebijakan yang niatnya baik sehingga event ini sukses.
Tetapi ketika wartawan sudah mengantongi IDCard dari penyelenggara, kata Feryal, maka berikan kebebasan kepada media untuk meliput, atau memberikan tempat khusus di dalam sirkuit.
“Saya berharap di event motoGP tahun depan media mendapat space atau tempat khusus di dalam sirkuit sehingga bisa meliput secara langsung event tersebut,” katanya.
Kita sadari bersama, bahwa peran media sangat signifikan dalam mendukung suksesnya semua event di Indonesia, baik buruknya sebuah event ditentukan oleh informasi yang diberikan oleh rekan-rekan media.
Feryal sangat bangga dengan usaha pemerintah dalam menghadirkan event kelas dunia di Indonesia khususnya di Lombok, dan ini adalah moment sejarah dan moment ini sangat disayangkan jika dilepas begitu saja.
Feryal juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada penyelenggara, Kementerian Kominfo, Kominfo NTB serta Polda NTB yang telah menyediakan fasilitas yang sangat memadai untuk para wartawan dalam menunjang aktivitas liputan di MotoGP.
“Fasilitasnya sudah bagus, cuma akses untuk meliput saja yang belum didapat oleh rekan-rekan wartawan, karena alasannya ada media partner yang sudah bekerjasama dengan penyelenggara,” katanya.
Ia juga berharap, pada event Internasional Motocross MXGP yang akan dilaksanakan di Sumbawa pada sekitar 24 sampai 26 Juni 2022 mendatang, media juga mendapat tempat untuk meliput event tersebut tanpa dibatasi dan harus difasilitasi.
“Saya berharap media diberi tempat khusus untuk meliput, dan kesulitan wartawan di event motoGP kemarin dapat diperbaiki di event MXGP di Sumbawa pada Juni 2022 mendatang,” tutupnya. (Cismi)