PASAMAN BARAT, Marapi Post-Pembanguan jembatan Muara Mais-Lubuk Gobing dan Jembatan Pasar Silaping, Nagari Batahan, Kecamatan Ranah Batahan, ditinjau Wakil Bupati Pasaman Barat, Risnawanto bersama stakeholder terkait, Rabu (15/12/2021).
“Peninjauan ini sebagai bentuk intervensi kami secara positif guna mendongkrak proses pengerjaan pembangunan yang kelihatan masih molor dari kontrak. Sesungguhnya, keberadaan dua jembatan di Kecamatan Ranah Batahan ini sangat penting artinya sebagai sara lalulintas masyarakat sekitar”, jelas Risnawanto.
Namun pihak Pemda, sebut Risnawanto, berupaya untuk berpikir positif kepada kontraktor yang mengerjakan kedua jembatan itu. Tetapi, ketegasan dari Pemda Pasbar akan diperlihatkan, tegas Wabup Risnawanto.
“Kami juga tidak segan-segan jika nanti kontraktor atau pihak ketiga tidak menjalankan tugas sesuai dengan kontrak, kami akan tegur bila tidak sesuai dengan nota kontrak yang telah diterbitkan”, kata Risnawanto, tegas.
Jembatan Muara Mais-Lubuk Gobing dibangun dengan bantuan keuangan khusus Provinsi Sumatera Barat, tahun 2021 dengan kontrak senilai Rp1,5 miliar lebih. Sedangkan untuk pembangunan jembatan Pasar Silaping dibangun dengan DAU APBD Kabupaten Pasbar 2021 senilai Rp503 juta.
Kondisinya dapat dilihat dan dinilai oleh kontraktor seperti apa. “Jangan karena molor waktu mengerjakan, dibuat alasan ini itu, jika tidak sanggup sampaikan kepada kami, dan kami akan mengambil tindakan”, tegas Risnawanto.
Camat Ranah Batahan Syahwirman menjelaskan, jembatan Muara Mais-Lubuk Gobing yang menghubungkan lima jorong di Kecamatan Ranah Batahan. Karena itu keberadaan dua jembatan tersebut sangat penting artinya dan sangat dibutuhkan masyarakat setempat.
Jemabatan ini menghubungkan Jorong Muara Mais, Jorong Lubuk Gobing, Tanjung Larangan, Taming Tengah, Selayang Mudik, dan Taming Julu. Walaupun jembatan ini bukan akses satu-satunya, namun keberadaannya sangat dibutuhkan masyarakat, juga menghubungkan 4 jorong jorong yang belum dapat dilewati kendaraan roda 4.
Sedangkan untuk jembatan Pasar Silaping, terang Syahwirman, juga sangat dibutuhkan masyarakat, jembatan itu akses utama di wilayah Ranah Batahan. Sebelumnya besi jembatan tersebut sudah berkarat dan perlu didompol setiap tahunnya. Diharapkan pembangunan dua jembatan tersebut cepat selesai, dengan alasan masyarakat sangat membutuhkan, katanya.(Selfi)