LUBUK BASUNG, Marapi Post-Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. Andri Warman lantik wali nagari definitif. Pelantikan itu diselenggarakan Rabu (15/12/2021) di Balairung Rang Agam, Jl. Sukarno Hatta komplek rumah dinas bupati di Lubuk Basung.
Kata bupati, wali nagari itu adalah cerminan nagari, semua tingkah pola dan perbuatan wali nagari adalah refleksi warga yang dipimpin seorang wali nagari, sepatutnya jadi suri dan tauladan bagi masyarakat.
Papar bupati, setelah dilantik, adalah sebagai titik awal bagi para wali nagari menjalankan roda pemerintahan di nagari masing-masing wali nagari. Wali nagari diharapkan mampu sebagai perekat di tengah- tengah pesatnya kemajuan masyarakat.
“Segera lakukan penyatuan, dan eratkan kembali masyarakat, karena wali nagari adalah pelayan masyarakat, tidak perbedaan atau membeda-bedakan antara yang memilih saudara atau tidak memilih”, tegas Bupati Andri Warman dalam pidatonya mengarahkan wali nagari baru dilantik.
Wali nagari memiliki kewenangan penuh menjalankan roda pemerintahan sesuai misi untuk mencapai visi yang telah ditetapkan. Karena itu, bupati minta dengan tegas, wali nagari bekerja lah dengan penuh semangat dan tidak loyo.
“Diharapkan kepada saudara untuk tidak larut dalam tugas-tugas administrasi dan rutinitas, penting bagi saudara untuk melakukan aksi dan tindakan nyata terhadap peluang dan potensi di nagari saudara”, ucap bupati dalam pidatonya. Demi berjalanna roda pemerintahan yang baik, para wali nagari diminta menjalankan anggaran dana nagari dengan baik dan transparan, jangan ada korupsi, papar Andri Warman, lagi.
Wali nagari harus mampu membangun kemitraan, bersinergi dengan bamus, KAN, dan lembaga nagari lainnya, dengan tujuan untuk mencapai kemajuan dan pembangunan di nagari. “Para wali nagari harus mampu menciptakan inovasi baru untuk mewujudkan cita-cita meningkatkan kesejahteraan masyarakat”, tutur bupati.
Tidak hanya itu, wali nagari juga diminta memberdayakan PKK nagari, agar para perempuan di nagari dapat mengambil peran dalam setiap kebijakan pemerintah nagari. Walinagari ditekankan bupati untuk tidak risih terhadap keluhan atau pertanyaan warga terhadap penyelenggaraan pemerintahan nagari. Walinagari mesti responsif terhadap tuntutan dan kebutuhan warga nagari.
Dipenghujung pidato, bupati juga mengingatkan, wali nagari agar selalu konsultasi dengan camat, apabila terdapat permasalahan di nagari, atau hal-hal lain yang memerlukan petunjuk lebih lanjut, kata bupati.(lk)