PALEMBAYAN, Marapi Post-Hari ke-3 Minggu (12/12/2021) pncarian orang hilang atas nama Syaiful (21) yang tenggelam di Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Masang, Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, masih belum ditemukan, meski tim SAR terdiri dari gabungan TNI, Polri BPBD, dan masyarakat sudah melakukan pencarian.
Wali Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam turut membantu usaha pencarian, namun masih belum ada titik terang korban ditemukan. Laporan Pusat Pengendalian Operasi Penangglangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Agam juga menyikapi peristiwa itu.
Laporan BPBD Kabupaten Agam, hingga pukul 18.40 WIB, pencarian dilakukan tim pencari Minggu (12/12/2021) masih belum ditemukan. Ini bunyi laporan BPBD Kabupaten Agam; Selamat Malam, izin melaporkan informasi kejadian bencana di Kabupaten Agam, dapat kami laporkan sebagai berikut :
Laporan Kejadian Bencana. Jenis Kejadian Orang Tenggelam/Hanyut. Penyebab kejadian /kronologis, korban mandi bersama 2 orang temannya, sekitar pukul 18:20 Wib Jumat (10/12/2021), namun saat korban berenang menyeberang, temannya tidak melihat korban lagi. Kemudian temannya melaporkan kejadian tersebut ke aparat setempat
Menurut laporan BPBD Kabupaten Agam, peristiwa ini di Sungai Batang Masang, Jembatan II (Perbatasan Agam-Pasaman) Padang Sawah, Nagari Binjai, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman.
Syaiful yang malang, korban yang hanyut di DAS Batang Masang berbatasan Kabupaten Agam dengan Kabupaten Pasaman, sesungguhnya berlamat di Bukik Caliak Campago V Koto Kampuang Dalam, Kabupaten Padang Pariaman.
Berbagai upaya tim gabungan melakukan pencarian penyisiran daerah aliran sungai Batang Masang menggunakan 3 unit perahu, tapi masih belum dapat ditemukan. Pemerintahan Nagari Salareh Aia juga turun kelokasi. “Kami juga turut mencari, tapi masih belum ketemu juga”, jelas Wali Nagari Iron Marya Edi.
Turun kelokasi adalah; BPBD Kabupaten Agam, BPBD Kabupaten Pasaman, Koordinator Pos SAR Pasaman, Bhabinkamtibmas, Bhabinsa, Wali Nagari Salareh Aia, masyarakat setempat. Kondisi akhir, proses pencarian di hentikan pada pukul 17.30 wib, pencarian Minggu (12/12/2021) korban masih belum ditemukan.(lk)