LUBUK BASUNG, Marapi Post-Pendamping desa diharapkan Pemda Kabupaten Agam menjalin koordinasi yang baik dengan pemerintah daerah. Para pendamping desa harus mampu mencarikan solusi yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Agam, Irwan Fikri pada pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD), Jumat (10/12/2021) di Aula Bappeda Kabupaten Agam, Jl. Sudirman Lubuk Basung.
Harapan Pemda Agam, setelah rakor dilaksanakan, lahirkan program-program, memanfaatkan dana nagari yang dapat mengangkat perekonomian masyarakat. Karena itu pendamping desa rajin membangun koordinasi dengan pemerintah daerah, kata wabup.
Menurut wabup lagi, P3MD adalah sebagai langkah strategis pemerintah untuk membentuk kemandirian nagari, serta merumuskan pemecahan masalah yang timbul di nagari, agar permasalahan itu cepat selesai.
Dalam rangka mendukung pembangunan dan kemandirian nagari, diperlukan adanya pemberdayaan masyarakat dengan tepat melalui pendamping desa. Wabup juga menjelaskan, pandangan Pemerintah Daerah Kabupaten Agam, P3MD sangat sejalan dengan visi misi daerah, khususnya misi keempat, yaitu membangun masyarakat yang mandiri, berdaya saing, berkualitas dan berkarakter.
“Kesamaan misi inilah yang membuat seluruh capaian pembangunan di Kabupaten Agam, yang dibiayai dengan dana nagari nyata dilihat berhasil, sehingga dalam menjalankan tugas, pendamping desa bersinergi dan saling mendukung terhadap program-program pemerintah daerah yang mempunyai tujuan yang sama, yaitu mensejahterakan masyarakat Kabupaten Agam.
Menurut wabup, jika ingin mensejahterakan masyarakat, sejahterakan para petani yang menjadi tulang punggung perekonomian di nagari. Dikatakan, di masa pemerintahan yang sekarang, pertanian dalam arti luas menjadi target pembangunan.
Program-program yang dibiayai dana nagari jangan sampai melahirkan perekonomian masyarakat staknasi (terhenti). Semisal, BUMNag yang menjalankan usaha dagang harian, ia harus mampu memanajemeni usaha tersebut, sesuai kebutuhan.
“Lebih baik fokus kepada pemberdayaan usaha masyarakat, dengan cara memberikan solusi dari hulu hingga hilir, diantaranya, pemasaran produk masyarakat, backup usaha masyarakat dari ‘a’ sampai ‘z’, sehingga nyata program yang dicetuskan tidak hanya sebatas wacana”, ujar Wabup Irwan Fikri.(lk)