TILATANG KAMANG, Marapi Post-Bupati Agam, Sumatera Barat, Dr. H. Andri Warman, Kamis (25/11/2021) taburkan bibit ikan di lahan kolam yang tidak jelas sumber airnya, di lahan Gapoktan Talago Agam, Jorong Tanjuang Barulak, Nagari Koto Tangah, Kecamatan Tilatang Kamang.
Usaha ini sudah lama tidak dilaksanakan ditinggalkan generasi, tapi berkat kerjasama masyarakat dan koordinasi yang baik di Gapoktan Talago Agam, usaha ini dibangkitkan kembali, dan digeliatkan kembali agar sistem ‘Budidaya Ikan Baganang’ itu hidup kembali.
Menurutnya, ini akan jadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat, sehingga diharapkannya budidaya ikan kembali meluas di Kecamatan Tilatang Kamang. “Kita merasa senang banyak program yang diluncurkan untuk kepentingan masyarakat, salah satunya baganang,” sebutnya.
Usaha ini dinamakan masyarakat ‘Baganang’. Bupati mendukung kegiatan ini, dengan harapan baganang terus berkembang dan bertahan guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bupati juga DKP Sumbar dan DPKP Agam ikut mendampingi.
Tokoh masyarakat, Elfianto menjelaskan, budidaya ikan dengan cara baganang ini, Berkembang semenjak, yakni ketika Kecamatan Palupuah dan Kecamatan Kamang Magek masih termasuk ke Kecamatan Tilatang Kamang. Usaha itu sebagai pendapatan tambahan bagi masyarakat.
“Dulu baganang ini jadi swasembada di Tilatang Kamang, bahkan jadi salah satu menu utama ketika ada pesta pernikahan,” katanya. Karena telah lama tidak dilakukan baganang, maka kini katanya dihidupkan kembali dengan penyediaan bibit melalui swadaya.
Sudah tersedia 40 ribu ekor bibit ikan rayo dan dilepas di lahan baganang yang dipinjamkan warga. Berharap setiap jorong di Nagari Koto Tangah melaksanakan budi daya ikan disawah, setelah panen padi dengan sistem baganang ini, karena menurutnya sangat besar manfaatnya bagi masyarakat.(lk)