LUBUK BASUNG, Marapi Post–Pemerintah dan Polres Agam, Sumatera Barat, cetuskan pola baruguna untuk mendorong warga Kabupaten Agam menerima program pemerintah agar mau menjalankan vaksinasi untuk memperkuat immunity upaya terjangkit Covid-19.
Rabu (6/10/2021) gelar vaksinasi Covid-19 massal di Gor Rang Agam di Padang Baru Lubuk Basung, dibuka kesempatan dari pukul 08.00 hingga pukul 17.00 WIB. Bagi yang sudah menjalankan vaksin ambil gulungan kertas seperti gulungan kertas lotre, bagi yang beruntung dapat hadiah. Lembaga pendonor menyediakan berbagai hadiah.
Tapi jangan salah pemahaman, setiap gulungan kertas kecil itu berhadiah, bukan begitu, tapi, terang Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam dr. Hendri Rusdian, dalam gulungan kertas yang jumlahnya cukup banyak itu ada yang berhadiah, terang dr. Hendri Rusdian yang dihubungi Rabu pagi (6/10/2021).
Dijelaskan Hendri Rusdian, kegiatan ini dalam rangka perluasan cakupan dan mempercepat terciptanya herd immunity di bagi masyarakat. “Jika seluruh masyarakat sudah mendapatkan vaksin Covid-19, akan tercipta herd immunity yang akan membentengi badan dari tularan virus Corona yang gentayangan, terang Hendri Rusdian.
Pada gebyar ini, masyarakat akan mendapatkan vaksin secara gratis, tidak dipungut biaya sepersenpun. “Pemberian vaksin Covid-19 anak usia sekolah, berumur dari 12 hingga umur 17 tahun diberikan jenis vaksin Sinovac, dan berusia 18 tahun keatas diinjeksikan jenis vaksin Moderna.
Bagi yang ingin mendapatkan vaksin Covid-19, masyarakat dipersilakan mendatangi gedung utama GOR Rang Agam, cukup hanya membawa fotocopy KTP/KK. Rabu ini, khusus bagi penerima vaksin pertama. Bagi yang dosis kedua, syaratnya pastikan telah menerima dosis pertama minimal sejak 28 hari lalu, dibuktikan dengan sertifikat vaksin, terangnya.
Hendri Rusdian mengimbau, agar seluruh warga Kabupaten Agam, yang belum menjalankan vaksin Covid-19, agar datangi lokasi gebyar vaksin, atau puskesmas-puskesmas terdekat, mumpung persediaan masih ada.
“Jika herd immunity sudah tercipta maka kita sudah dapat beraktivitas sebagaimana sedia kala. Artinya kesehatan akan pulih, jika kesehatan pulih maka ekonomi kembali bangkit”, jelas dr. Hendri Rusdian.(lk)