PASAMAN BARAT, Marapi Post-Bupati Pasaman Barat Hamsuardi tebarkan 10 ribu benih ikan mas di Lapas Terbuka kelas IIB Pasaman, Jum’at (10/9/2021). Kegiatan tersebut dilakukan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan Warga Binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) dalam budidaya ikan tawar.
Penebaran benih tersebut merupakan kerjasama Lapas dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pasaman Barat, untuk pembekalan cara budidaya dan pendampingan kepada warga Lapas agar sukses dalam budidaya ikan.
Bupati Pasbar Hamsuardi sangat mengapresiasi upaya Lapas dalam meningkatkan kemampuan dan kemandirian warga binaan.
“Ini sangat baik untuk melatih para warga binaan dalam membudidayakan ikan. Ini adalah modal bagi mereka ketika nanti keluar dari lapas, selain itu juga dapat mengembangkan pelatihan yang telah didapatkan di lingkungan masyarakat,”kata Hamsuardi.
Selain itu, Bupati Hamsuardi mengatakan akan menambahkan kegiatan yang ada di lapas dengan peternakan sapi dan didukung dengan kandangnya. Akan dibangun secara berkualitas sehingga dapat menarik masyarakat agar sapinya dirawat di lapas tersebut.
Sementara itu, Kepala Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman Azhar, sangat mengapresiasi dukungan dari Pemkab Pasaman Barat. Dukungan dan bimbingan cara budidaya ikan yang diberikan secara mendalam kepada warga binaan, dan langsung dipraktekkan di lapangan.
Ia menambahakan, Lapas telah melakukan beberapa bimbingan untuk melatih kemampuan dan kemandirian warga lapas, dengan melakukan budidaya ikan, penanaman jagung, berternak ayam dengan bekerjasama dengan UPTD Ternak Unggas DPKH Provonsi Sumbar.
“Alhamdulillah dari semua itu, Lapas Terbuka Kelas IIB Pasaman menadapat penghargaan dari Kementerian sebagai lapas terbaik se-Indonesia. Selain itu, Para warga Lapas juga telah melakukan kegiatan jum’at bersih ke masjid secara bergilir untuk membersihkan tempat ibadah”, jelas Azhar.
Selanjutnya, dengan adanya pelatihan budidaya ikan air tawar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pasaman Barat, Arial Efendi berharap kegiatan ini dapat terus berlanjut dan tidak terkendala dalam masalah teknis, dan membantu WBP untuk merealisasikannya.(Buyuang Roni )