PESISIR SELATAN, Marapi Post-Hama wereng menyerang tanaman padi sawah di Kabupaten Pesisr Selatan, Sumatera Barat, puluhan hektar, mungkin ratusan hektar padi sawah rakyat puso, tidak dapat dipanen. Malahan padi sawah sudah mulai kuning hangus diserang wereng coklat.
Kepala Dinas Pertanian Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Pesisir Selatan Nusyirwan ketika dikonpirmasi Sabtu (5/6/2021) mengakui, pertanaman padi sawah rakyat tengah ditimpa musibah diserang wereng coklat.
Tapi sesuai dengan kemampuan pemerintah, baik Pemerintah Kabupaten Pesisr Selatan maupun Pemerintah Sumatera Barat sudah menurunkan bantuan insektisida pengendalian werwng, tapi diakui tidak sepenuhnya, sebab sebagian besar anggaran terkena recofusing membiayai pengendalian Covid-19. Nusyirwan mengakui tidak sepenuhnya dibantu.
Sebetulnya petani, terang Nusyirwan, sudah disarankan, agar tidak lagi menanam padi sawah varietas PB-43, Cisokan, tapi tanamlah padi yang tidak enak oleh hama wereng coklat, agar padi tidak lagi diserang wereng coklat (WC). Tapi petani belum mau mengikuti.
Selainitu, terang Nusyirwan, petani padi sawah disarankan untuk ansurasikan usaha tani padi sawahnya, tap juga tidak diindahkan, dari 1.000 ha ditargetkan, paling-paling 180-an orang yang asuransikan usaha padi sawah mereka.
Berapa sesungguhnya luas swah yang fuso diserang hama wereng, Nusyirwan tidak ingat, datanya ada dikantor, terang Nusyirwan, tapi yang jelas luas sawah di Kabupaten Pesisir Selatan lebih dari 25 ribu hektar.
Situasi lapangan yang dapat dipantau, diantaranya titik padi sawah yang terserang hama wereng di Labuan, Kecamatan Ranah Pesisir, selain ada padi sawah yang hangus seperti terbakar dimamah wereng juga ada yang mengalami kerdil rumput, akibat virus yang ditularkan wereng coklat.(lk)