MENTAWAI, Marapi Post-Ketua Tim Wasev, Kolonel Inf. Yudi Ruskandar mengajak seluruh lapisan masyarakat peduli terhadap hasil pembangunan di Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk memelihara dan merawat sebaik-baiknya hasil TMMD ke-110 agar dapat di manfaatkan dalam waktu jangka panjang.
Hal itu di ungkapkan Ketua Tim Wasev TMMD ke-110, Kolonel Inf. Yudi Ruskandar pada rangkaian kegiatan remah tamah dengan masyarakat di Aula Desa Bukit Pamewa, Rabu 17 Maret 2021.
“Setelah kegiatan selesai, hasil TMMD ini akan diserahkan kepada Pemerintah Daerah untuk dimanfaatkan oleh seluruh Masyarakat” kata Yudi Ruskandar
Pada kesempatan itu, Yudi Ruskandar berpesan kepada seluruh anggota TNI, anggota Polri, aparat Pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa memupuk kembangkan semangat gotong royong dan pelihara terus kemanunggalan TNI-Rakyat agar kegiatan TMMD dapat berjalan dengan lancar.
Dia menjelaskan, sasaran fisik yang telah di tetapkan untuk dibangun, harus dapat mendorong menumbuh kembangkan usaha-usaha masyarakat di bidang perekonomian.
“Guna meningkatkan derajat kesjahteraan masyarakat dan mendukung pemerintah dalam hal Pemerataan pembangunan dan pengentasan kemiskinan” ucapnya.
Terkait dengan sasaran non fisik yang dilaksanakan, diharapkan dapat mendorong serta tumbuhnya kreativitas masyarakat dalam mengangkat kualitas kehidupan ke arah yang lebih baik, maju, sejahtera dan mandiri, terangnya.
“Selain itu yang kita inginkan adalah dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme dan kesadaran bela negara” ungkapnya lagi.
Dia juga menyampaikan untuk selalu memelihara hubungan yang sudah berjalan baik selama ini antara aparat TNI beserta jajaran dengan Poiri, Pemda maupun Dinas/instansi terkait, aparat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat sehingga Kemanunggalan TNI-Rakyat semakin tangguh.
Dalam pelaksanaan kegiatan TMMD ini, tetap perhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 tanpa mengurangi makna dan semangat gotong-royong, tutupnya mengakhiri.(Permai Sapalakkai)