TIKU, Marapi Post-Cuaca buruk badai menggila hasil tangkapan ikan nelayan di kawasan di Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten, Sumatera Barat menurun tajam. Hampir sepekan ini nelayan tangkap tidak dapat ikan akibat buruknya cuaca.
Tutur nalayan, Agus (34), Selasa (9/3/2021) hasil tangkapan ikan yang ia peroleh jauh berkurang dibanding dengan hari-hari biasa yang normal. Gelombang besar dan angin kencang melanda perairan samudera Indonesia di Pantai Tanjung Mutiara. Nelayan takut melaut.
Jika cuaca baik hasil tangkapannya bisa mencapai 100 kg, ketika cuaca buruk sepert ini, hanya dapat tangkapan 30 kilogram. Berkurang cukup banyak hasil ikan yang didapat,” bebernya.
Juga dibenarkan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tanjung Mutiara, Arman Aciak. Kata Armab Aciak, hasil tangkapan nelayan di Kecamatan Tanjung Mutiara belum stabil.
“Hingga saat ini hasil tangkapan ikan nelayan di Tanjung Mutiara masih belum stabil, disebabkan faktor musim dan cuaca buruk”, ucap Arman Aciak.
Berkurangnya hasil tangkapan, tidak mempengaruhi harga penjualan ikan dari nelayan. Harga penjualan ikan borongan di Kecamatan Tanjung Mutiara tidak lebih mahal, tapi kakau ditingkat pengecer dipasar-pasar, ia mengaku tadak mengetahui.(LUKMAN)