LUBUK BASUNG, Marapi Post-Buntut pemortalan pintuk masuk komplek Kantor Wali Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Senin (8/3/2021) polisi Polres Agam turun tangan membantu membuka blokir pintu masuk komplek Kantor Pemerintahan Nagari Manggopoh.
Kebijakan ini diambil untuk menghindari agar tidak muncul permasalahan lebih rumit, Senin (8/3/2021) Polres Agam turun tangan membuka pintu masuk komplek kantora nagari Manggopoh. Polres Agam kerahkan polisi, termasuk anggota Polsek Lubuk Basung.
Informasi yang dihimpun Marapi Post.com, untuk membebaskan kembali pintuk masuk komplek kantor wali nagari Mnggopoh, polisi juga menggunakan mesin las untuk membuka kembali rekatan pintu masuk dari pengelasan yang begitu apik dan kuat itu. Proses membuka kembali rekatan pintu masuk dari las besi itu berjalan aman.
Kronologi, Semenjak Sabtu (6/3/2021) hingga Senin (8/3/2021) pintu masuk komplek kantor Pemerintahan Nagari Manggopoh diportal, pintu besi dipatri dengan mesin las, dibawah diempang dengan batu-batu. Tindakan ini dilakukan FKPTSNM sebagi wujud ketidak puasan terhadap terkuncinya pintu ruang sidang Kantor Nagari Manggopoh.
Menurut Ketua FKPTSNM Syamsuardi, FKPTSNM akan gelar rapat diruang rapat itu, tapi dikunci. Sudah ditelisik siapa pemegang kunci, tidak ada yang memberi tahu. “Ruang itu adalah ruang sidang Kerapatan Adat Nagri (KAN), lantai atas ruang sidang KAN dan lantai bawah Kantor Wali Nagari Manggopoh”, jelas Syamsuardi.
Penjelasan itu juga dipertegas Ketua KAN Manggopoh Sutra Ali Dt. Rajo Bandaro. Terang Sutra Ali Dt. Kantor Wali Nagari Manggopoh itu dibangun dua lantai, lantai dua sebagai ruang sidang KAN dan rapat lainnya kepentingan anak nagari, lantai satu Kantor Pemerintahan Nagari, itulah peruntukan semula kan bertingkat dua itu dibangun.
Wali Nagari Manggopoh Ridwan, A. Md, didampingi beberapa tokoh masyarakat diruang kerjanya kepada wartawan menjelaskan, atas nama pemerintah nagari, ia memang minta bantuan kepada Polres Agam untuk membuka pintu masuk komplek kantor Nagari Manggopoh itu Senin (8/3) agar tidak terganggu pelayanan kepada masyarakat. Usai pintu pagar dibuka polisi, pelyanan bagi yang berurusan ke Kantor Nagari Manggopoh sudah lancar kembali.
Wali Nagari Ridwan berharap, bila ada hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan kesalah fahaman, wali nagari berharap dapat diselesaikan dengan bijaksana dengan rasa persaudaraan yang tinggi, sebab yang namanya manusia tindak ada yang sempurnah, jelas Wali Nagari Ridwan.(LUKMAN)