LUBUK BASUNG, Marapi Post-Kecuali Haryati, semua pejabat Kabupaten Agam yang selamat kecelakaan lalulintas di Kota Nopan, Kabupaten Mandahiling Natal, Sumatera Utara, Senin (8/2/2021) membawa maut dua pejabat itu, sudah pulang Selasa malam (9/2/2021), sampai di Lubuk Basung sekitar pukul 9 malam WIB.
Memilah-milah barang dapat diselamatkan kecelakaan bus pembawa pejabat Agam di Kota Nopan, Mandahiling Natal, Sumatera Utara.
Kepala M. Lutfi turut aerta menjemput ke Kota Nopan. Rabu siang (10/2), seluruh barang-barang yang dapat diselamatkan dijemur dihalaman kantor Kehumasan Bupati Agam di Lubuk Basung. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Agam, Lutfi menceritakan, sampai di Lubuk Basung, Selasa malam (9/2/2021) sekitar pukul 21.00 WIB atau pukul 9 malam.
Keluarga dihimbau untuk menjemput dan memilih barang masing-masing. Marapi Post.com, sempat berbincang dengan salah satu korban kecelakaan, Ir. Arief Restu, M. Si, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam, ketika musibah itu terjadi, ia serasa masuk keterowongan yang gelap, lalu keluar, dan kemudian masuk lagi, ia antara sadar dengan tidak.
Kalau kecepatan mobil melaju, terang Arief yang akrab disapa Om Arief itu oleh beberapa kalangan, tidak kencang. Ia perkirakan, hanya dengan kecepatan 60 km per jam, tapi yang namanya sengsara itu akan menimpa, manusia itu tidak mengetahui sama sekali.
Dijelaskan Arief, kecuali Aryati, Staf Ahli Bupati Agam, yang selamat semua sudah pulang, selain Ermanto, S.Pi, M.Si, sudah berada di Lubuk Basung, rawat jalan di RSUD Lubuk Basung, sedang Ermanto di rujuk ke Rumah Sakit Dr. M. Djamil di Padang, sebab dari derita yang dialaminya, beliau itu harus menjalankan operassi, sementara Aryati masih dirawat di RSUD Kota Nopan.(LUKMAN)
