LUBUK BASUNG, Marapi Post-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Naker Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyerahkan bantuan 20 unit mesin jahit kepada anggota kelompok Penjahit di Ampu, Nagari Lubuk Basung, Kecamatan Lubuk Basung.
Bantuan itu diserahkan Kepala Dinas PMPTSP Naker Kabupaten Agam, Retmiwati, Minggu (20/12) di Kantor Jorong Ampu. Retmiwati menjelaskan, bantuan yang diserahkan ini berasal program jaring pengaman sosial Direktorat Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI.
Yang jelas bantuan ini ini diserahkan kepada kelompok penjahit sebagai motivasi tumbuh kembangnya industri rumahtangga penopang tumbuh kembangnya ekonomi masyarakat berbasis konveksi, jelas Hajjah Retmiwati.
Mesin jahit tidak untuk dijual kembali, tapi untuk dimafaatkan, karena itu Retmiwati mengingatkan sekali-kali mesin jahit ini jangan diuangkan lagi alias dijual, tapi manfaatkanlah dengan sebaik-baiknya, jadilah penjahit pakaian yang jitu demi ekesejahteraan keluarga.
Juga diingatkan, jangan pula mesin jahit ini tidak dimanfaatkan, jadi besi tua, ujung-unjungnya berkarat, ujung-ujungnya lagi sampai dibelakang rumah jadi barang rongsokan. Untuk memantau bermanfaat tidaknya mesin jahit bantuan ini, akan terus dilakukan memonitoring dan mengevaluasi terhadap bantuan yang diberikan ini, tegas Retmiwati.
Bantuan mesin jahit ini, selain menumbuh kembangkan industri rumah tangga bidang konveksi, juga membuka lapangan kerja, dengan maksud mampu meningkat perekonomian masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. Nilai bantuan mesin jahit diperkirakan senilai Rp40 juta. Hebatnya, mesin jahit dibolehkan dibawa pulang, tapi syaratnya harus ada laporan bulanan. Pada saat-saat tertentu akan dimonitoring.(LUKMAN)