MENTAWAI, Marapi Post-Terhitung mulai tanggal 25 November 2020 pemberlakuan Swab yang mau masuk wilayah Mentawai dapat respon positif dari moda transportasi. Diantaranya Mentawai Fast sudah mengumumkan wajib swab itu.
Bagi yang tidak memiliki surat bukti swab, tidak dapat membeli tiket. Tindakan itu salah upaya memutus tali rantai penularan Covid-19, hampir 80% kasus tersebut impor dari Padang, terang Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Mentawai Lahmudin Siregar.
Semenjak pemberlakuan swab di Padang, mulai 19, 20, 21 November 2020, sudah 217 orang warga yang masuk Mentawai di swab. Hasil diberlakukan swab hari pertama, dinyatakan 2 orang positif Covid-19.
Perhitungan Badan Kesehatan Dunia (WHO ) positif rate Mentawai termasuk tinggi, kata Lahmudin. Total positif Sabtu (21/11/2020) ada 5 orang, 2 Mahasiswa di Padang laki-laki dan 2 orang perempuan, di Tuapejat karyawan BUMN dan 1 orang laki-laki di Sikakap.
Orang ini diketahui positif Covid pada swab pertama bagi orang kelima. Indikasinya telah terjadi penularan. “Sangat dimungkinkan, sudah banyak masyarakat yang terpapar”, terang Lahmudin Siregar.
Total hingga Sabtu (21/11/2020) terkonfirmasi positif Covid-19 di Mentawai sudah mencapai 183 orang, dalam perawatan 36 orang. Terus bertambahnya kasus positif ini, Lahmudin mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan aktif memutus tali rantai penularan Covid-19. Periksakan diri sejak dini dengan cara ikut swab test dan tetap mematuhi protokol kesehatan, kata Lahmudin Siregar.
Nofriadi dari Galaxa menjelaskan, bertambahnya kasus positif covid, otomatis membutuhkan penambahan ruang isolasi bagi pasien Covid-19. Hasil analisis Dinas Kesehatan, RSUD dan BPBD, sarana yang ada sudah tidak mampu lagi menampung pasien Covid-19, jelas Nofriadi.
Pemda Mentawai terpaksa memilih alternatif menyewa sarana milik swasta, minta suaka memanfaakan Hotel Toronia untuk karantina wilayah Sipora Utara dan Wisma Lestari untuk Kecamatan Sikakap.
Hotel Toronia dikontrak selama 2 bulan (60 hari) akan berakhir hingga 31 Desember 2020 dengan sewa Rp150 ribu per kamar/hari. Juga ada 2 aula dan lobby yang dapat dipakai secara gratis. Sedang untuk Wisma Lestari, dikontrak selama 30 hari mulai 14 November sampai dengan 14 Desember 2020, dengan harga per kamar Rp171 ribu/ hari, sebut Nofriadi.(Permai Sapalakkai )