LUBUK BASUNG, Marapi Post-Mendukung penyelenggaraan PBM melalui jaringan internet (Daring) Pandemi Covid-19, Bupat Agam Dr. Indra Catri menyediakan Wifi gratis agar murid, pelajar, siswa, dan mahasiswa agar proses PBM berlangsung dengan baik. Penyediaan layanan ini disediakan Bupati Agam Indra Catri melalui Gerakan Agam Terkoneksi.
Indra Catri Selasa (22/9/2020) bertutur, tidak tahu secara pasti kapan wabah Covid-19 ini akan berakhir, sementara masyarakat sudah kewalahan membiayai beli paket internet, karena itu Agam Terkoneksi ini salah satu langkah yang diharapkan dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan layanan internet secara gratis,jelas Bupati Agam, Dr. Indra Catri.
Sebagai tahap awal, Pemerintah Kabupaten Agam akan memberdayakan pemasangan wifi bagi seluruh masjid dan sekolah yang memiliki jaringan telepon. Masjid dan sekolah dipilih karena setiap wilayah di Agam memiliki fasilitas tersebut.
Bupati juga berharap kepada pengurus masjid dan pihak sekolah menyediakan halaman, berikut bangku tempat duduk, diatur dengan jarak menurut anjuran protol kesehatan. Pengurus masjid dan pihak sekolah juga diminta mengatur jadwal dari pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB, supaya anak-anak ataupun masyarakat mendapatkan serapan ultraviolet dari sinar mata hari guna peningkatan imun tubuh.
Selain itu, melalui Agam Terkoneksi, Pemerintah Kabupaten Agam juga menginstruksikan OPD, perkantoran, baik di ibu kota kabupaten, kecamatan, hingga perkantoran di nagari menyediakan layanan internet bebas password akun wifi yang tidak dikunci. Perkantoran juga diminta untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan mengakses internet di lokasi tersebut.
Indra Catri juga mengajak warga berekonomi mampu, menymbangkan layanan wifi, untuk membantu anak-anak atau tetangga yang memiliki keterbatasan mengakses internet. Sama seperti dahulu, ketika televisi menjamur seperti sekarang, hanya baru ada dirumah-rumah tertentu, banyak warga yang numpang mengikuti siaran televisi, nonton bareng.
Demikian juga wifi ini, anak-anak tetangga yang tidak mampu bisa tertolong, terpenting bagaimana masalah anak-anak dalam menunjang pendidikan bisa terbantu. Fasilitas internet ini sampai ke jorong melalui masjid dan sekolah ini. Metoda seperti itu tidak terjadi lagi penumpukan pada spot-spot yang memiliki jaringan internet.
Keterbatasan akses internet memang harus disikapi bersama, tidak hanya pemerintah, tetapi juga pihak lain, sehingga muncul pemerataan jaringan internet yang posisinya menjadi penting di tengah penerapan proses belajar secara daring.
Diperkotaan, akses internet mungkin tidak terlalu jadi hambatan, pada beberapa wilayah yang jauh dari jangkauan internet ini akan jadi masalah. Kita berupaya mengatasi persoalan tersebut, agar pelajar dan mahasiswa di pelosok dapat mengakses fasilitas yang sama,kata bupati.(LUKMAN)