PALUPUH, Marapi Post.com-Tidak merata ketersediaan sinyal HP, terutama anak dalam masa pendidikan harus kerja keras mencari sinyal. Sinyal HP sangat beharga bagi anak sekolah dekade New Normal Covid-19.
Ke puncak bukit mencari sinyal HP anak sekolah belajar daring di Sungai Guntung, Nagari Pasia Laweh, Kecamatan Palupuh, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, padahal daerah itu dekat dengan Kota Bukittinggi yang sudah banyak tower-tower HP.
Diatas bukit yang ada sinyal HP dibangun pondok. Warga dan anak sekolah menamakan pondok itu pondok (dangau) dariang. Diatap dengan atap seadanya, menghindari teriknya mentari. Tapi dikala hujan tiba entah kemana akan berteduh, atap pondok hanya dari bahan sederhana.
Di dangau daring itu mereka berkumpul mengerjakan tugas proses belajar mengajar (PBM) bagi siswa guru dan masyarakat yang hendak mendapatkan sinyal HP. Di dangau daring duduk bersama dalam pondok, sebagai tempat belajar mengerjakan pekerjaan rumah dari sekolah dan keperluan informasi lainnya.
Pemandangan ini dapat dilihat setiap hari dimasa pandemi Covid-19 di Sungai Guntuang, Nagari Pasia Laweh, salah satu sarana dan media belajar bagi para pelajar mencari sinyal bisa belajar daring sèsuai perintah dan tugas rumah dari sekolah.
Keterangan Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pasia Laweh, Mahyudanil menjelaskan Sabtu (25/7), bahwa butuh sinyal di Sungai Guntuang, hanya ada satu titik di jorong yang dapat dimanfaatkan warga untuk mendapatkan sinyal HP, disalah satu kelok, sehingga kelok itu diberi warga nama Kelok Handphone (HP).( MP-001)