BUKITTINGGI, marapipost.com-Pemerintah Daerah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Kamis (4/4/2024) melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) tahun 2025, dan juga untuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) untuk 20 tahun ke depan yakni dari tahun 2025 hingga tahun 2045, di Balai Kota Bukittinggi.
Menuju Indonesia Indonesia Emas pada tahun 2045, Pembangunan Kota Bukittinggi untuk 20 tahun kedepan, mengakomodir kearifan lokal, dirumuskan dalam Visi Pembangunan Kota Bukittinggi Tahun 2025-2045. Selain diikuti pihak terkait, fokopinda, acara juga dihadir Sekdako Bukittinggi Dr. Martias Wanto.
Visi yang dideklarasikan dalam “Bukittinggi Maju dan Berkelanjutan Berlandaskan Adat Basandi Syara, Syara Basandi Kitabullah”, dicantumkan dalam 8 misi, adalah 17 arah pembangunan dan 45 sasaran pembangunan.
Sejalan dengan Visi Indonesia Emas 2045 pada RPJPN Tahun 2025-2045, ada 3 hal pokok yang harus jadi acuan pembangunan Kota Bukittinggi; stabilitas bangsa yang terjaga, keberlanjutan dan kesinambungan pembangunan, sumber daya manusia yang berkualitas, jelas Wali Kota Erman Safar.
Wali Kota berharap, RPJPD ini dapat jadi pedoman bagi calon kepala daerah dalam menyusun visi dan misinya, setiap periode lima tahunan. Dalam RKPD 2025, Wali Kota Bukittinggi menjelaskan, tahun ini adalah tahun rencana keempat dari RPJMD Kota Bukittinggi dari tahun 2021-2026.
Kegiatan prioritas semenjak tahun 2022 hingga tahun ini, banyak yang dilaksanakan di Kota Bukittinggi, adalah Tabungan Utsman, pembiayaan pemodalan usaha untuk penguatan UMKM, UHC penjaminan kesehatan, pendidikan SLTA, serta pengembangan pusat ekonomi masyarakat Stasiun Lambuang,terang Walikota.
Program pembangunan yang telah dilaksanakan semenjak beberapa tahun terakhir memperlihatkan hasil yang tergambar pada beberapa yang dapat dicapaian secara makro pembangunan Kota Bukittinggi; kemiskinan dapat diturunkan secara signifikan dari dari semula 5,14 persen tahun 2021 jadi 4,11 persen pada tahun 2023, kata walikota, pengangguran juga turun dari 6,09 persen pada tahun 2021 turun njadi 4,99 pada tahun 2023, papar walikota.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), Robby Novaldi menyampaikan penyusunan RKPD 2025 telah melalui tahapan penyusunan yang diawali dengan pelaksanaan tahapan persiapan penyusunan.
Konsultasi publik RKPD pada dilaksanakan pada hari Senin 27 Februari 2023, Forum Lintas SKPD pada hari Kamis, 29 Februari 2024, Musrenbang Kelurahan pada minggu pertama dan kedua Februari 2024, dan Musrenbang tingkat Kecamatan pada Maret, katanya.
Begitu juga terhadap penyusunan RPJPD Kota Bukittinggi untuk tahun 2025-2045, dilaksanakan secara simultan dengan RKPD, yang dijalani sesuai tahapan, diawali dengan persiapan penyusunan, dengan pelaksanaan sebelumnya terlebih dahulu konsultasi publik pada bulan Desember 2023, tutur Roby.[lk]