BATUSANGKAR, maripipost.com-Kedatangan kami ke Tanah Datar dalam aktivitas progres percepatan pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) di daerah, yakni, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Danau Singkarak, Sumatera Barat.
Pemimpin rombongan, Asisten Deputi (Asdep) Infrastruktur Dasar Perkotaan dan Sumber Daya Air, Lukijanto dari Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marvest) Republik Indonesia (RI) mengatakan hal itu, Selasa(16/1/2024) di Gedung Indo Jolito Batusangkar.
Dikatakan nya, rombongam dari Kemenko Marvest mengawal percepatan pembangunan PSN di enam provinsi. Syukur Alhamdulillah semuanya terlaksana on time sesuai schedule, hal ini akan laporkan kepada presiden,sebut Lukijanto.
Lukijanto juga menyebut Saat ini pemerintah terus menekankan komitmen dalam pengendalian perubahan iklim dengan mengurangi emisi gas rumah kaca hampir 30 persen di tahun 2030. Untuk mewujudkan itu, pemerintah mendorong pembangunan transisi energi fosil ke energi fisik. Salah satunya dengan pembangunan PLTS terapung, di Danau Singkarak Provinsi Sumatera Barat.
Targetkan pemerintah,imbuh Lukijanto, pembangunan PLTS terpasang tahun 2025 mencapai 3600 mega watt atau 3.63 watt. Diakuinya, memang tidak mudah, karena nyatanya terpasang PLTS tiga tahun terakhir mencapai 50 mega watt dengan pelanggan sekitar 5.000 pelanggan di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Bupati Eka Putra menyambut baik rencana PLTS Apung Danau Singkarak dengan memperhatikan kearifan lokal yang harus dikomunikasikan dengan baik termasuk sosialisasi kepada masyarakat sekaligus harus sesuai prosedur, mengkaji amdal, dan manfaatnya kesejahteraan masyarakat.
Disamping itu,keberlangsungan aktifitas masyarakat terkhusus nelayan yang menggantungkan hidup di danau Singkarak harus diperhatikan.Hendaknya juga diperhatikan keberlangsungan pariwisata dan dampak positif negatifnya bagi daerah, nagari dan juga masyarakat.
Vice President Generation Business Development PLN Indonesia Power Hendry Asdayoka Putra mengatakan, PLTS Terapung Singkarak sudah masuk PSN sejak Juli 2022 dan akan dipercepat progresnya dengan rencana target operasional PLTS apung Singkarak Desember 2025 mendatag.[emer]