BukittinggiOlahragaPadang Pariaman

Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam Gelar Muskot Pordasi

×

Pemko Bukittinggi dan Pemkab Agam Gelar Muskot Pordasi

Sebarkan artikel ini

BUKITTINGGI, marapipost.com-Pemerintah Kota Bukittinggi Sumatera Barat dan Pemerintah Kabupaten Agam menggelar Musyawarah Kota (Muskot) bersama Pengurus Pordasi. Jum’atAula Balaikota Bukittinggi, pada hari Jumat (24/2/2023) di Aula Balaikota Bukittinggi.

Muskot ini merupakan untuk membentuk kepengurusan Pordasi yang baru periode 2019 – 2023, karena kepengurusan yang lama sudah habis masa jabatannya.

Muskot ini dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Bukittinggi Martias Wanto dan dihadiri oleh beberapa muspida Kota Bukittinggi, Kabid Olahraga Disparpora Kabupaten Agam serta pengurus Pordasi.

Sekda Kota Bukittinggi Martias Wanto mengatakan, bahwa sudah 2 tahun lebih kegiatan Pacuan Kuda pembinaannya di bawah naungan Pordasi tidak berjalan dikarenakan Covid 19.

Saya berharap bulan Maret ini Pordasi bisa melaksanakan kegiatan Pacuan Kuda sebagai hiburan masyarakat Bukittinggi – Agam sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Ungkap Martias.

Untuk itu Pordasi segera membentuk kepengurusan barunya sebelum melaksanakan event pacuan kuda pada tahun ini. Kalau kepengurusan baru Pordasi terbentuk, selain bisa melaksanakan event Pacuan Kuda, Pordasi juga akan terhindar dari skorsing Pengprov Pordasi Sumbar, Pungkas Martias Wanto.

Sementara itu Plt. Kadispora Bukitinggi Frince Maradoni. ST yang juga ikut hadir dalam kegiatan Muskot ini mengatakan, dalam musyawarah ini pemerintah daerah melalui SKPD DISPORA sangat mengapresiasi atas berlangsungnya kegiatan Muskot PORDASI Bukittinggi – Agam.

Pordasi sebagai Cabor yang sangat berpotensi untuk  melaksanakan ivent – ivent bergengsi nantinya, dan tentunya melalui MUSKOT Pordasi ini akan lahir para pengurus yang berpengalam dibidangnya, Ujar Frince.

Kepada Pengurus yang baru diharapkan Mampu menjawab kerinduan masyarakat melalui ivent – ivent bergengsi seperti pacuan kuda mampu melakukan peningkatan konservasi peternakan kuda di kota bukittinggi juga Agam. katanya mengakhiri.[Yun.S]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *