BUKITTINGGI, marapipost.com-Wakil Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Ibnu Asis Rabu (19/3/2025), membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Mandiangin Koto Selayan (MKS) Tahun 2025 di Aula Kantor Camat Kecamatan MKS.
Wakil Wali Kota, Ibnu Asis, menjelaskan, Musrenbang pada tingkat kecamatan ini, adalah bagian dari persiapan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Musrenbang Kecamatan (MKS) secara umum terbagi ke dalam dua kategori utama, yaitu infrastruktur dan non-infrastruktur.
Usulan program atau kegiatan, papar Wawako, dalam Musrenbang ini disusun berdasarkan tingkat kepentingan dan penggunaan. Beberapa jumlah program bersifat lintas sektoral pada lintas kecamatan, sementara yang lain adakalanya jadi kewenangan pemerintah provinsi maupun pemerintah kota, kata Wawako.
“kita berharap Musrenbang ini menghasilkan program dan kegiatan unggulan berdasarkan hasil kesepakatan bersama. Selain itu, program dan kegiatan yang disusun juga diharapkan untuk menunjang visi dan misi Kota Bukittinggi, sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, yaitu; Bukittinggi Gemilang, Berkeadilan, dan Berbudaya”, ujar Wawako.
Camat Mandiangin Koto Selayan, Syukri Naldi, menjelaskan, Musrenbang kecamatan adalah forum penting dalam menyusun perencanaan pembangunan yang partisipatif, dan berbasis kebutuhan masyarakat.
Tujuannya adalah untuk membahas dan menyepakati prioritas pembangunan yang diusulkan kelurahan, dan memastikan integrasinya dengan prioritas pembangunan daerah Kota Bukittinggi. Selain itu, juga menetapkan usulan kegiatan yang jadi kewenangan provinsi dan pusat.
Pada tahun 2025, kata camat, Musrenbang diintegrasikan dengan remuk stunting, mengutamakan penanganan stunting sebagai bagian dari pembangunan yang fokus pada kesejahteraan masyarakat.
“Karena itu saya juga mengajak peserta berdiskusi aktif, memberikan masukan, dan menyepakati langkah terbaik bagi pembangunan wilayah. Semoga hasil Musrenbang bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi dasar kuat bagi Rencana Kerja Pemerintah Daerah”, ungkap camat.[lk]