BATUSANGKAR, marapipost.com-Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tuah Sepakat Tanah Datat, Sumatera Barat dapat memanfaatkan Cold Storage dan Reefer Container dengan sebaik-baiknya untuk menjaga fluktuasi harga dipasaran yang disebabkan kurang ketersediaan pangan ditingkat produsen.
Wabup Ahmad Fadly menjelaskan, Jumat (14/3/2025) pada rapat evaluasi pemanfaatan Cold Storage dan Reefer Container dengan Perumda Tuah Sepakat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Aula Eksekutif Kantor Bupati Tanah Datar Sumatera Barat.
Dewasa ini, sebut wabup Ahmad, terjadi fluktuasi harga pangan pokok di pasar dan perbedaan harga sangat tinggi antara produsen dan konsumen sehingga kurang terjangkaunya oleh masyarakat.Guna mengatasinya dan membantu masyarakat, usha meningkatkan daya beli masyarakat serta ketersediaan pangan, Pemerintah Daerah sudah memiliki cold storage dan reefer container.Untuk itu mari dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Alat tersebut, imbuh Ahmad untuk menyimpan bahan pangan dalam waktu yang cukup lama dan dapat dipergunakan setiap saat jika dibutuhkan dan bahan-bahan disimpan seperti sayur-sayuran, daging serta buah-buahan.Alat itu merupakan pengadaan tahun 2024 melalui Badan Pangan Nasional (BAPANAS).
Sementara Direktur Perumda Tuah Sepakat Ferry Kurniawan dalam paparannya menyampaikan, sebelumnya Perumda Tuah Sepakat telah melakukan upaya pembekuan cabe dengan freezer namun skalanya kecil.
Ditektur Ferry mengatakan, dengan adanya cold storage dan reefer container diharapkan Perumda dapat maksimal memanfaatkan khususnya untuk ketersediaan pangan.
Dikatakan, untuk target pasar nantinya Ferry menyebutkan adalah pasar murah di nagari-nagari terkhusus sayur dan daging segar, hotel, restaurant dan kafe, retail dan grosir, program sosial, dapur umum dan kolaborasi dengan pemerintah dan organisasi sosial lain.
Terakhir disampaikan, pemanfaatan cold storage dan reefer container seperti skema crowdfunding atau titip pangan dimana masyarakat bisa menitipkan sayur seperti cabe ke cold storage tersebut.[emer]
