AgamSumatera Barat

Pembangunan Jembatan Menuju Masjid Sirah Tuntas, Dampaknya Bukan Main

×

Pembangunan Jembatan Menuju Masjid Sirah Tuntas, Dampaknya Bukan Main

Sebarkan artikel ini
Jembatan menuju Masjid Sirah dan objek wisata Pantai Pasia Tiku.

LUBUK BASUNG, marapipost.com-Pembangunan Jembatan menuju Masjid Sirah di Tiku Lamo, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sudah selesai dipertengan Februari 2025, selesainya pembangunan jembatan itu, sesuai dengan perpanjangan pekerjaan, kini, jembatan yang dikerjakan kontraktor PT. Amar Permata Indonesia sudah selesai 100 persen.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Agam Ir. Ofrison, menjawab pertanyaan Senin (3/3/2025) menjelaskan, proyek tersebut sudah selesai 100 persen, kontraktor dapat menyelesaikan dengan baik.

Pekerjaan jembatan ini sesungguhnya tahun 2024, tetapi tidak dapat diselesaikan rekanan. Karena keberadaan jembatan ini begitu penting, diberi kesempatan perpanjangan waktu mengerjakan selama 50 hari lagi, lewat tahun anggaran, tapi volume yang dapat diselesaikan 2024 dihitung dan dibayar sampai akhir tahun anggaran  2024, sisanya dibayarkan pada diperobahan 2025.

“Perpanjangan waktu pengerjaan diperpanjang, dinilai dari segi manfaatnya, karena itu jambatan ini harus siap, meski lewat tahun anggaran. Iya!, kita berusaha meski lewat tahun, yang pelu jembatan ini siap dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat”, jelas Ir. Ofrison.

Proyek ini sempat dikunjungi Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M. Si, sudah turun kelokasi monitoring terhadap konstruksi pembangunan tersebut Kamis (12/12/2024). Peninjauan itu bertujuan memastikan, apakah proyek berjalan sesuai dengan waktu dan perencanaan, juga kualitas konstruksi yang diharapkan. Tapi hingga berita ini diturunkan beluma ada penjelasan resmi dari Sekda Agam Edi Busti.

Proyek jembatan ini termasuk Sub Kegiatan Pembangunan Jembatan Tahun Anggaran 2024, dengan Kontrak Nomor 2.2.17/PJBT.DAU-RIII/DPUTR-AG/V.2024, termasuk pekerjaan Paket III (DAU) JBT, jembatan menuju Objek Wisata Pasia Tiku. Dibangun dengan anggaran nilai kontrak Rp5.761.301.970, dengan waktu pelaksanaan selama 200 hari kalender. Pekerjaan proyek ini diawasi PT. Jasa Reka Mandiri Consultant.

Ketika dikunjungi, masyarakat yang dijumpai menyebut, keberadaan jembatan ini, berdampak sungguh luar biasa. Pertama, memudahkan jamaah untuk menuju masjid yang dibangun tahun 2023. Wisatwan akan semakin banyak berkunjung ke objekwisata Pantai Pasia Tiku. Tentu saja, kedepannya dilanjutkan dengan pembangunan jalan dari jembatan yang dibangun menuju masjid dan objek wisata Muaro Mati, yang termasuk kawasan Pantai Pasia Tiku, papar warga tersebut.[lk]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *