BUKITTINGGI, marapipost.com-Bimbingan teknis(Bimtek) Menulis Feature Kepariwistaan bagi anggota PWI Tanah Datar memang tepat sekali, karena menulis feature bertutur menggunakan bahasa sastra dan data lebih lengkap, mendalam dan menarik pembaca.
Hal itu dikemukakan Pjs bupati Tanah Datar diwakili Kadis Kominfo Tanah Datar Drs Yusrizal M.M dihadapan peserta bimtek menulis Feature keparawistaan dari PWI Tanah Datar, Jumat (22/11/2024) di hotel Nikita Bukittinggi.
Dilaksanakan Diklat tersebut, sebut Yusrizal, dengan sendirinya wartawan akan mampu menulis lebih akraktif tentang keperawisataan Tanah Datar mencakup objek wisata, seni dan budaya yanf ada di Luhak Nan Tuo.
Kita tentu mengapresiasi Legislator Luhak Nan Tuo Khairul Abdi yang telah mempasilitasi wartawan PWI dengan pokok pikiran (Pokir) dari dia. Kita mengharapkan langkah Khairul Abdi bisa pula diikuti legislator-lagislator Tanah Datar lainnya,imbuh Yusrizal lagi.
Dengan banyak tulisan feature, tambah Kadis Yusrizal, Banyu Wangi yang kurang dikenal masyarakat, dewasa ini Banyu Wangi viral di dunia maya yang terkenal dengan 1000 iven budayanya itu. Tanah Datar bukan tidak mungkin bisa pula sepepuler Banyu wangi. Ketua PWI Tanah Datar Yuldaveri sebelumnya menyampaikan,anggota PWI Tanah Datar yang mengikuti diklat Penulisan feature tercatat 16 orang yang tidak melibatkan aparat sipil negara (ASN).
Dilaksanakannya Bimtek itu, sebut Yuldaveri lagi, berkat motivasi dana pokir lagislator DPRD Tanah Datar pak Chairul Abdi.Untuk kegiatan mendatang kita masih membutuhkan legislator semacam pak Chairul untuk menambah pengetahuan para anggota PWI Tanah Datar.
Aktivitas Bimtek berlangsung selama dua hari,Jumat dan Sabtu(22,23/11/2024)diikuti 16 anggota PWI dengan pemateri Kadis Kominfo Drs.Yusrizal, wakil ketua bidang penddikan PWI Sumbar H.Khudri. Selanjutnya, Sabtu (23/11/2024) peserta Bimtek akan turun ke nagari Andaleh Baruah Bukit Kecamatan Sungayang untuk menggali bahan penulisan Feature Kepariwisataan.[emer]