AMPEK NAGARI, marapipost.com-Bocah Fatin (5 tahun), Warga Nagari Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam, Sumatera barat, Jumat (9/8/2024) dapat ditemukan tim pencari, terdiri dari BPBD, Satpol PP dan Damkar, PMI, TNI, Polri, Basarnas, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Nagari, dan masyarakat.
Korban ditemukan sekitar pukul 11.25 WIB, setelah dilakukan penyisiran pada hari ke-4, Jumat (9/8/2024). Korban ditemukan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Padang Bio-bio, sekitar 10 KM dari titik korban dijembatan tempat ia terjatuh bersama ayah bundanya Selasa (6/8/2024). Saat kejadian ketiga anak beranak itu hanyut, tapi kedua ayah dan bundanya selamta. Malang bagi korban ia hanyut diseret deras air sungai menghanyutkan korban.
Fatin ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia. Saat itu juga korban dievakuasi tim gabungan ke Puskesmas Bawan. Usai dilakukan otopsi pihak medis, korban dibawa ke rumah duka, diserahkan kepada pihak keluarga korban di Padang Alai, Jorong Kampung Melayu, Nagari Sitalang, Kecamatan Ampek Nagari, Kabupaten Agam.
Korban hanyut di Jembatan Batang Tambuo, nagari Batu Kambing. Korban bersama ayah Eri Marianto (36 tahun) dan bundanya Reni Andayani (32 tahun). Bunda dan anak (Korban) hanyut, sang ayah tidak, tapi mujur bagi sang bunda, 20 meter dari tempat peristiwa dijembatan, sang bunda ditemukan dalam keadaan selamat, tapi sang anak tercinta diseret arus sungai begitu seras.
Informasi atas peristiwa itu cepat menyebar, Sekretaris nagari Batu Kambing segera menghubungi BPBD. Tidak berselang lama, tim bersama masyarakat, turun kelapangan untuk mencari korban Bocah Fatin, dengan harapan, ia segera ditemukan dalam kondisi selamat. Yang mahakuas berkendak lain, Fatin, pada hari ke-4 Jumat (9/8/2024) ditemukan sudah meninggal dunia.
Disatu sisi masih gembira, karena Fatin ditemukan, tapi disisi lain, pilunya keluarga bukan main, sebab Fatin ditemukan sudah tidak bernyawa lagi. Isak tangis tida dapat dibendung ketika korban diatarkan tim pencari kerumah duka, lebih-lebih ayah dan bunda Fatin. Selamat jalan Fatin, engkau telah mendahului ayah bunda mu pulang kekampung sesungguhnya, InsyaAllah ketemu disurganya Allah, Amian, amin, yarabbal’alamin.[lk]