LUBUK BASUNG, marapipost.com-Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Agam, Sumatera Barat, semakin maju, mulai dari sekarang, sampah pasar, sampah rumah tangga, sudah tidak lagi jadi sampah, tapi sudah jadi barang berharga. Sampah yang berasal dari sampah organic diolah jadi pupuk kompos, sedang berbentuk plastic diolah jadi BBM.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ir. Afniwirman menjawab pertanyaan Rabu (7/8/2024) menjelaskan, saat ini tidak ada lagi sampah yang terbuang bengitu saja, semua sampah dapat dimanfaatkan dalam kehidupan manusia didunia ini, sampah organic diolah dijadikan pupuk organic (Pupuk Kompos), dan berbentuk plastic, walau plastic apapun, dapat diolah jadi BBM.
Ada 3 jenia BBM yang dapat dihasilkan dari bahan plastic, BBM Bensin, BBM Minyak Tanah, dan BBM Solar, tapi yang belum disebutkan Afniwirman, sampah yang berbentuk kaca, keramik, itu yang lupa dijelaskan Afniwirman. Sampah kaca pecah, keramik pecah banyak menumpuk ditempat-tempat pekerjaan bangunan dan rumah tangga.
Tapi hal itu diakui Afniwirman, saat ini baru dalam tahap uji coba, tapi hasilnya sudah nyata, kalau tidak percaya bagi ingin mengetahui, silakan datang ke Dinas Lingkungan Hidup di Gedung Olah Raga Sport Centre Bukit Bunian. Kantor DLH untuk sementara ini masih menempati ruangan-ruangan GOR Bukit Bunian, belum punya kantor sendiri.
Sebagi uji coba, untuk tahap ini, DLH Agam baru mengumpulkan sampah di Pasar Balai Selasa. Sampah-sampah dipisahkan. Dalam bentuk organic dimasukan kepenampungan organic, yang berbentuk plastic dimasukan kedalam penampungan sampah plastic. Pemisahan ini melalui pedagang yang berjualan di pasar tersebut.
Khusus bagi petani di Kabupaten Agam, jelas Afniwirman, jangan risau, jangan cemas, DLH Agam sudah mampu menghasilkan pupuk organic (Pupuk kompos). Produksinya tidak tanggung-tanggung puluhan ton, apabila program itu sudah dilaksanakan. Begitu juga dengan BBM, sudah bisa dihasilkan Kabupaten Agam, hanya saja kalau BBM produksinya terbatas, sebab sampah plastic tidak seberapa, tutur Afniwirman.
Tidak ada lagi yang tidak jadi uang di Kabupaten Agam, begitu hebatnya Kabupaten Agam. Untuk apa kita cemas, pupuk tidak ada, bikin kompos, tidak ada BBM, diolah plastic. Dari bahan plastic dapat tiga jenis BBM, imbuh Afniwirman.[lk]