BATUSANGKAR, marapipost.com-Mesin pompa air untuk pengairan sawah untuk 113 Kelompok Tani (Keltan) se Kabupaten Tanah Datar, Rabu (3/7/2024) simbolis diserahkan Bupati Eka Putra di bengkel Brigade Alsintan di Cubadak, Kecamatan Lima Kaum.
Pada saat penyerahan,Bupati Eka mengatakan, penyerahan pompa air adalah program pompanisasi lahan pertanian untuk percepatan dan peningkatan hasil pertanian di Tanah Datar. Bantuan itu akan mengairi lahan pertanian sawah tadah hujan yang selama ini mengandalkan curah hujan, juga bisa terairi dengan pompa air, sehingga hasil pertanian akan meningkat.
Dikatakan,peningkatan hasil pertanian tersebut, sejalan dengan keberhasilan Pemerintah Daerah menjadi terbaik pertama di wilayah Sumatra dalam penanganan inflasi daerah.Produksi padi meningkat ataupun tanaman holtikultura akan mampu menjaga inflasi di Tanah Datar tetap baik dan stabil.
Kepala Dinas Pertanian Sri Mulyani menyebutkan, Tanah Datar memiliki 22.170 hektar sawah dan 20 persen atau 4.560 adalah sawah tadah hujan, dan program pompanisasi bertujuan supaya sawah tadah hujan sekitar 1.949 hektar bisa meningkatkan frekuensi masa tanam.
Ditambahkannya, dari total 113 unit pompa air yang diserahkan 46 unit, sebelum telah diserahkan 55 unit dan nanti diserahkan 12 unit lagi, bantuan yang telah didistribusikan 68 unit pompa 3 inchi, 26 unit pompa 4 inchi dan 7 unit pompa 6 inchi.
Setetusnya Dandim Pujo menginstruksikan Babinsa di masing-masing wilayah tugas yang memperoleh bantuan pompa air untuk memaksimalkan pemanfaatannya. Pompanisasi untuk lahan pertanian menjadi program pusat, untuk itu Dan dim minta prajurit untuk memaksimalkan pemakaian pompa bantuan tersebut.
Kegitan itu dihadiri Camat dan Forkopimca Lima Kaum, koordinator bersama Penyuluh Pertanian, Babinsa dan undangan.[emer]