BATUSANGKAR, marapipost.com– Dalam pengendalian inflasi daerah beberapa hal sangat penting diprioritaskan demi menjaga kestabilan harga, yaitu ,menjaga kestabilan harga pasar harus memperhatikan kebutuhan pokok masyarakat, terutama beras, cabai, bawang merah dan juga telur.
Namun ada satu yang kebanyakan orang tidak tahu, yaitu jengkol. Jengkol disini sangat berpengaruh terhadap harga pasar, kalau harga jengkol tinggi ini akan berbuntut dengan harga bahan pokok lain.
Hal itu Diutatakan Bupati Eka Putra ketika menyambut rombongan Pemerintah Daerah Pacitan Provinsi Jawa Timur saat melakukan studi banding TPID ke Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
Rombongan yang dipimpin langsung Bupati Pacitan diwakili Sekda Heru Wiwoho tiba di Indojolito, Jumat (26/4/2024) disambut Bupati Tanah Datar Eka Putra,SE,MM didampingi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi dan Pembangunan H. Nusirwan, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Alfian Zamra, Kadis Kominfo Yusrizal, Kadis Koperasi, UMKM dan Perdagangan Hendra Setiawan, Sekretaris Bappeda Litbang Irwan dan Kabag Perekonomian Masni Yuletri dan lainnya.
Menindaklanjuti apa telah disampaikan Bupati Eka Putra, Staf Ahli Bupati H. Nusirwan juga menjelaskan sekilas informasi tentang kabupaten Tanah Datar, terutama tentang potensinya sekaligus mengucapkan selamat datang di Tanah Datar rombongan senang berada di Tanah Datar memiliki 75 Nagari yang memiliki potensi pertanian, wisatawa dan wisata kulinernya.
Selanjutnya, Nusirwan juga berharap dari kunjungan studi tiru TPID yang dilakukan Pemda Pacitan ini nantinya juga ada imbal baliknya untuk Pemda Tanah Datar.Dari hasil diskusi kita bisa saling berbagi ilmu dan informasi dari masing-masing daerah yang akan menambah wawasan dan meningkatkan inovasi di daerah masing-masing.
Pada kesempatan itu, turut memberikakan kata sambutan Sekda Pacitan Heru Wiwoho yang menyebutkan studi banding ke Tanah Datar tentang Pengendalian Infasi Daerah (TPID) di Tanah Datar.
Rombongan dari pemda Pacitan diikuti Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kadis Pariwisata, Kadis Perdagangan dan Tenaga Kerja Kepala Bappeda Litbang, Kadis BKD dan Keuangan Daerah, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian, Kabag perekonomian, Kabag prokopim dan lain- lain.[emer]