BATUSANGKAR, marapipost.com-Ada dua indikator yang dirumuskan dalam road map pelaksanaan progul menciptakan usahawan baru dalam Perbup no 22 tahun 2022. Indikator Jumlah Usahawan Baru (IJUB) yang difasilitasi Pemerintah Daerah dan jumlah usahawan baru yang tercipta dari fasilitasi.
Kepala Badan Perencanaan, Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappeda dan Litbang) Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Adriyanti Rustam menjelaskan hal itu Sabtu (20/4/2024) di Batusangkar.
Untuk indikator usahawan baru difasilitasi Pemda bisa melalui pelatihan-pelatihan, bantuan bibit, bantuan modal usaha. Sedangkan indikator jumlah usahawan baru tercipta adalah diukur dari yang sudah memulai usaha setelah mereka dibekali melalui berbagai pelatihan, pendampingan dan bantuan sehingga fasilitasi dilakukan pemda itu dinilai berhasil.
Dijelaskan Adriyanti, untuk target calon usahawan baru yang difasilitasi Pemerintah Daerah pada 2023 ditargetkan sebanyak 5045 orang. Adapun jumlah yang tercapai dari target tersebut hanya sebanyak 3368 orang atau 66,76 persen. Usahawan baru tercipta, Pemerintah Daerah menargetkan 988 orang dan terealisasi 543 orang.
Jadi kalau dilihat pada kedua indikator tersebut dan merujuk pada definisi, ruang lingkup dan upaya yang dilakukan pemda melalui program kegiatan yang ada pada 10 urusan potensial sebagaimana yang tertuang dalam roadmap pelaksanaan progul tersebut, maka capaian kedua indikator progul menciptakan usahawan baru tersebut sampai tahun 2023 cukup baik yaitu dengan capaian 80 persen.
Namun disisi lain, capaian kedua indikator tersebut dari urusan lain sangat menggembirakan seperti pada urusan perindustrian, urusan pertanian, urusan pangan, urusan perikanan serta urusan pemberdayaan masyarakat. tidak tercapainya target pada urusan tenaga kerja yang difasilitasi oleh pemerintah daerah, bisa tertutupi oleh keberhasilan pada urusan lain tersebut.
Begitu juga dengan urusan dibidang lainnya yang menjadi leading sektor peningkatan wirausaha baru. Dengan menciptakan wirausaha baru, maka akan menciptakan multiplayer effect dengan terserapnya tenaga kerja pada usaha-usaha baru.[emer]