Laporan Perjalanan Oleh Lukman, S.P
Media Online Marapi Post.com
Catatan mengikuti Perjalanan Jurnalis sehari penuh pada hari Rabu, tanggal 28 Februari 2024, Pemda Padang Pariaman, Sumatera Barat, ke Pesisir Selatan, dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2024. Bupati memperjalankan seluruh Perangkat Daerah dan Wartawan yang bekerja di Kabupaten Padang Pariaman Kunjungan Jurnalistik dan Peringatan HPN tahun 2024 di Pantai Carocok Painan, Kabupaten Pesisir Selatan.
Di Kabupaten Pesisir Selatan disambut Bupati Pesisir Selatan, diwakili Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Mimi Riarty Zainul, SE, dan Kepala Dinas Kominfo Pesisir Selatan Wendi. Menurut penilaian banyak orang, sungguh luar biasa Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Menurut catatan kami, satu-satunya pemda kabupaten/kota yang menggelar HPN tahun 2024 ini satu-satunya adalah Kabupaten Padang Pariaman, tidak terdengar pemda kabupaten/kota yang turut memperingati HPN 2024 ini di Sumatera Barat, bahkan mungkin nasional.
Kenapa Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur tidak hanya memperingati HPN 2024 di Kabupaten Padang Pariaman, bukan kah Kabupaten Padang Pariaman itu juga daerah pantai, bahkan tempat objek wisatanya juga banyak?. Alasannya, pada hari itu adalah hari penting dalam dunia pers nasional, perlu lebih memperdekat antara Perangkat Darerah Kabupaten Padang Pariaman dengan awak media (Wartawan).
Bukannya selama ini awak media tidak dekat dengan wartawan, tapi Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur lebih memperdekat lagi antara Perangkat Daerah Kabupaten Padang Pariaman dengan wartawn. Itu yang disebut salut dengan Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur.
Suhatri Bur adalah pemimpin yang tidak sombong, tidak tinggi hati, dengan siapa saja ketemu pasti melempar senyum, sambil bertanya, apa kabr (Apo kaba), itu lah pertanda dekatnya Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur dengan siapa saja.
Dan ia tidak ingin dipanggil dengan ‘Pak Bupati’, beliau cukup dipanggil dengan panggilan akrab ‘Aciak’. Karena itu, siapa saja yang menyapa beliau hanya menyapa dengan Aciak. Sehingga terasa, Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur, terlihat dekat dengan semua orang. Sekali lagi, Salut.
Kemudian, perjalanan jurnalistik ke Painan, adalah berkaitan dengan kepemimpinan Pasangan Bupati Suhatri Bur-Wakil Bupati Rahmang tahun ke 3 kepemimpinannya atau dalam jalan tahun ke-4 dengan tahun 2024 ini. Suhatri Bur ingin mencerikan suka duka dan duka dalam kepemimpinan beliau berdua.
Perjalanan jurnalistik ini diprakarsai Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Padang Pariaman dibawah kepemimpinan Kepala Dinas Zahirman. Perjalanan jurnalistik ini melibatkan beberapa Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
Bupati Padang Pariaman, pada hari itu didampingi Sekretaris Daerah Rudy Repenaldi Rilis. Sampai di Painan disambut Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setdakab Pesisir Selatan Mimi Rianty Zainul, dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Pesisir Selatan Wendi.
Dalam sambutannya, Bupati Suhatri Bur menyampaikan ungkapan terima kasih dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Kata bupati, momen tiga tahun kepemimpinan Suhatri Bur-Rahmang ini terasa istimewa, karena melibatkan awak media yang bermitra dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman.
HPN tahun ini di Kabupaten Padang Pariaman, mengusung tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”, selaras dengan pelaksanaan pesta demokrasi dalam suasana pemilu 2024, ungkap Suhatri Bur.
Bupati Suhatri Bur yang akrab disapa Aciak ini, mengajak insan pers untuk terus menjadi jembatan penghubung antara pemerintah dengan masyarakat. Menginformasikan berita-berita positif, berimbang, dan juga berita pembangunan.
Suhatri Bur menyebut, peran media merupakan bagian tidak terpisahkan dalam sistem Pemerintahan, yakni menginformasikan, mensosialisasikan, menyebarluaskan informasi dan program-program Pemerintah Daerah Kabupaten Padang Pariaman kepada masyarakat.
Bupati Suhatri Bur juga memaparkan suka dan duka perjalanan selama 3 tahun kepemimpinan Suhatri Bur – Rahmang. Laju pertumbuhan penduduk pada tahun 2023 mengalami penurunan. Hal ini mencerminkan kebijakan efektif dalam mengelola populasi.
“Pada tahun 2020, laju pertumbuhan penduduk sebesar 1,94 persen, kemudian turun jadi 1,74 persen. Tahun 2021 sebesar 1,73 persen, tahun 2022 tetap pada angka tersebut hingga pada tahun 2023”, jelas Suhatri Bur, kepada awak media.
Sedangkan menurut data statistik Padang Pariaman tahun 2023, berhubungan dengan Usia Harapan Hidup (AHH), mengalami kenaikan signifikan. Tahun 2020, AHH mencapai 68,79 tahun, dan naik jadi 68,97 tahun di tahun 2021, dan naik lagi jadi 69,34 tahun pada tahun 2022. “Alhamdulillah, tahun 2023 naik lagi ke angka 69,70 tahun,” sambung Suhatri Bur yang dalam eksposenya yang juga didampingi para kepala OPD, dalam ekspos 3 tahun kepemimpinannya itu.
Pendidikan. Data statistic, pada tahun 2023, Padang Pariaman menunjukkan rata-rata lama sekolah mengalami peningkatan, dari 7,87 tahun pada tahun 2020, menjadi 8,41 tahun pada tahun 2023. “Hal ini juga terlihat pada harapan lama sekolah yang naik dari 13,67 tahun pada tahun 2020 menjadi 14,19 tahun pada tahun 2023,” imbuhnya.
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga menunjukkan tren positif dengan peningkatan dari 70,61 pada tahun 2020 menjadi 72,61 pada tahun 2023. “Komponen pengukur IPM, seperti angka harapan hidup, harapan lama sekolah, rata-rata lama sekolah, dan pengeluaran per kapita, ikut memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan IPM,” jelasnya.
Menyangkut dengan PDRB harga berlaku di Kabupaten Padang Pariaman, menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Peningkatannya dari 17.934.814,60 pada tahun 2020, naik jadi 25.070.850,00 pada tahun 2023.
Begitu pula dengan laju pertumbuhan ekonomi, mencapai 5,46 persen pada tahun 2023. Kenaikan itu tertinggi di Provinsi Sumatera Barat, dan melampaui rata-rata Provinsi Sumatera Barat sebesar 4,62 persen, papar Suhatri Bur.
Sementara itu, di sektor pembangunan Infrastruktur, Suhatri Bur lebih fokus pada kegiatan pembangunan fisik, baik jalan, jembatan, irigasi dan sarana prasarana lainnya. Dalam pembangunan infrastruktur, Padang Pariaman mengutamakan terhadap pembangunan yang menyentuh terhadap keseharian masyarakat.
Diantaranya, peningkatan jalan untuk mempermudah akses jalur yang menjadi urat nadi perekonomian masyarakat. Kemudian akses menuju Objek wisata, akses ke tempat ibadah dan mempermudah anak-anak menjalani pendidikannya.
Jadi, total peningkatan infrastruktur pada tahun 2023 dalam bentuk pembangunan jalan, adalah sepanjang 81.000 meter dan pembangunan jembatan sepanjang 124 meter, semuanya menyebar di wilayah Kabupaten Padang Pariaman, tutur Suhatri Bur.
Tidak hanya itu, Suhatri Bur juga menyampaikan beberapa penghargaan yang diterima selama 3 tahun terakhir antara lain; Kabupaten Padang Pariaman terinovatif pada Tingkat Nasional yang diserahkan Menteri Dalam Negeri.
Anugerah Parahita Ekapraya Ketegori Nindya yang diserahkan oleh Meteri Sosial. Penghargaan terhadap kinerja dan Kepedulian yang tinggi dalam mendukung program Bergerak bersama Menuju PAUD Berkualitas dari Kemnterian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI. Manggala Karya Kencana dari BKKBN. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM dari Kemenkumham R.I. Penghargaan Top Pembina BUMD dari Kementerian BUMN R.I.
Anugerah Predikat Kualitas Tinggi Terhadap Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik tahun 2023 dari Ombudsman RI. Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) dari Provinsi Sumatera Barat. Penghargaan Khusus atas Pencapaian Tingkat Pertumbuhan Ekonomi Tertinggi dari Gubernur Sumatera Barat. WTP Ke 10 dari BPK Sumatera Barat.
Kabupaten Informatif tahun 2023 Sumatera Barat dari Komisi Informasi Sumatera Barat. Kabupaten Terinovatif Tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2023 dari Gubernur Sumatera Barat. Juara Satu Kompetisi Pelayanan Prima dan Inovasi Pelayanan Publik Untuk RSUD Parit Malintang dari Pemprov. Sumatera Barat. Terbaik I di Sumatera Barat dalam pelaksanaan Program Gerakan Menuju Smart City Indonesia Tahun 2023.
“Tentunya semua pencapaian dan penghargaan yang sudah kita terima itu tidak luput dari dukungan semua pihak, ranah, rantau perangkat daerah dan seluruh masyarakat Padang Pariaman serta peran dari rekan rekan media sebagai jembatan penghubung pemerintah”, sebut Bupati Suhatri Bur.
Dalam kunjungan yang berlangsung satu hari penuh itu, terlihat keakraban bupat dengan wartawan, dan wartawan dengan perangkat daerah. Pada kegiatan ini, hadir Kepala Dinas Kominfo Padang Pariaman Zahirman dan menyampaikan penjelasan pada awal perjumaan ini, terbeserta jajaran sebagai pelaksana kegiatan.
Kepala Bapelitbangda Azwarman, Kepala Disdikbud Anwar, Kepala Dinas PUPR El Abdes, Kepala Disdagnakerkop UKM Jon Kenedi, Kepala BPKD Taslim Letter, Kadis Perikanan Khairul Nizam, Kadis Perhubungan Rifki Monrizal, Kalaksa BPBD Budi Mulya, Sekretaris Disparpora Alfiardi, Kabag Prokopim, Kabag Umum, Kabag Renkeu, Kabag PBJ, Kabag Hukum, Kabag TPKS, dan Direktur RSUD dr. Syafrinawati.[*]