AgamSumatera Barat

Ibu Bonceng 4 Anak Dikeroyok 2 Wanita di Bukik Batu Apuang, Durian Kapeh

×

Ibu Bonceng 4 Anak Dikeroyok 2 Wanita di Bukik Batu Apuang, Durian Kapeh

Sebarkan artikel ini
Ibu korban pengeroyokan oleh dua wanita di Bukik Batu Apuang, Nagari Durian Kapeh Darussalam, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam.

LUBUK BASUNG, marapipost.com-Sofia Malinda (38 tahun), warga jorong Anak Aia Dadok, Nagari Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, dikeroyok dua pelaku, Kamis (21/12/23). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB (Pukul 4.30 wib sore). Korban dikeroyok dua wanita di di Bukik Batu Apuang, Nagari Durian Kapeh Darussalam.

Ketika itu korban mengendara sepeda motor bersama 4 anaknya, yakni; Rifa, Rizel, Azi, dan Safiq, dalam perjalanan menuju arah Tiku dikejar dengan sepeda motor, dan begitu dapat dikejar dan hentikan dua pelaku mengeroyokkorban.

Ketika peristiwa pengeroyokan dilerai warga.

Pengakuan Sofia Malinda, korban pengeroyokan tersebut, ia bermaksud berbelanja bersama anaknya mengendarai sepeda motor, saat melintasi jalan depan rumah pelaku berinisial A dan C, kedua pelaku tersut diteriaki dengan kata-kata kotor, dengan teriakan angjing kau.

Tidak hanya sekedar tapi, pelaku juga mengejar korban dari arah belakang, dan menabrak sepeda motor korban, dan menarik anak korban bernama Rifa, tutur korban Sofia Malinda. Sofia tidak menjelaskan kema ia hendak berbelanja.

Suasana di TKP pengeroyokan.

Tapi yang jelas, dua perempuan pelaku pengeroyokan memukul korban, tidak itu saja wanita C juga menggigit perut korban, hingga terluka, tutur korban Sofia Malinda. Atas tindakan dua perempuan itu, setelah kejadian tersebut, Sofia Malinda melaporkan tindakan penganiayaan tersebut ke Polres Agam di Lubuk Basung. Korban divisum di RSUD Lubuk Basung.

Kasus ini sudah berada di Polres Agam. Korban juga telah dilaporkan kepada Komisi Perlindungan Anak (KPAI) Kabupaten Agam, sebab dalam peristiwa ini juga turut terkena dalam kasus ini adalah anak-anak.Informasi diperoleh, salah satu pelaku adalah guru MTs Negeri di Tanjung Mutiara.[lk]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *