AGAM, marapipost.com-Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumbar turut hadir dirikan Posko DVI, untuk membantu identifikasi jenazah korban terdampak erupsi gunung api Marapi yang terjadi Minggu (3/12/2023).
Tim DVI Polda Sumbar dibawah koordinator, dr Eka Purnamasari, Kasubbit DOKPOL Biddokkes Polda Sumbar, bersama anggota tim berkekuatan 7 orang, telah hadir di Posko Bencana Erupsi gunung api Marapi di Batupalano kecamatan Sungai Pua Agam, selanjutnya bergabung dengan Polresta Bukittinggi dan tim gabungan lainnya.
Dijelaskan dr Eka Purnamasari, tim akan membantu dan mencek korban yang rusak anggota badannya. Begitu ditemukan langsung dibawa ke rumah sakit Ahmad Muchtar Bukittinggi.
Korban yang rusak akan disatukan, setelah dikumpulkan data orang hilang, kemudian ditanya ciri khas korban dan nanti dicocokkan dengan data yang ada di bawa kerumah sakit, bila datanya sudah cocok baru diserahkan ke pihak keluarga.
Untuk mencocokkan data juga melibatkan keluarga korban, baik dari KTP, kartu keluarga, foto yang bersangkutan, dan kegiatan apa sebelum berangkat menuju gunung Marapi. Setelah cocok dan seumpama lengkap, baru korban diserahkan kepada pihak keluarga.
Untuk pemeriksaan dan cek korban terdampak terutama anggota badannya yang rusak diperlukan waktu 1 hari kata dr. Eka Purnamasari.[Yun.S]