LUBUK BASUNG, marapipost.com-Ribuan pelanggan kecewa atas pelayanan Perusahaan Daerah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, karena PDAM milik Pemda Kabupaten Agam itu tidak mampu memberikan pelayanan memuaskan pelanggan.
Dari siang Jumat (24/11/2023) hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanda-tanda air akan mengalir dari pipa distribusi untuk memenuhi kebutuhan air bersih ke rumah pelangga dan lainnya.
Plt. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Agam, Drs. Edi Busti, M. Si, yang juga Ketua Badan Pengawas perusahaan, juga Sekda Kabupaten Agam yang dihubungi media online marapipost.com Sabtu 25 November 2023, menjelasan, sumber air PDAM tersebut ditutup pelaku, karena ninik mamak disana meminta konpensasi kepada PDAM berdasarkan tempat beradanya sumber air yang diambil PDAM, padahal sumber air itu berada di hutan lindung bukan ulayat, kata Edi Busti.
Sementara 4 orang sanak kamanakan mereka sudsh di pekerjakan di PDAM Tirta Antokan sebagai karyawan. Tadi malam sumber air sudsh di buka kembali atas fasilitasi Polres Agam, Polsek dan Camat Tanjung Raya, jelas Edi Busti.[lk]