JAKARTA, marapipost.com-Sekretaris Jenderal Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka Bachtiar Utomo, membuka secara resmi Training of Trainers (ToT) Tahun 2023 Senin (20/11/2023) di Taman Rekreasi Wiladatika (TRW) Cibubur.
Sekretaris Jenderal Kwarnas Kak Bachtiar saat membacakan sambutan tertulis Kak Kwarnas Budi Waseso, berharap melalui ToT ini dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi peserta, sehingga menjadi Pelatih Pembina Pramuka yang dapat diteladani oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka.
ToT ini dilaksanakan untuk menambah bekal dan wawasan terkait dengan peningkatan kualitas seorang Pelatih Pembina Pramuka yang merupakan ujung tombak pendidikan kepramukaan di Indonesia, ujarnya.
Para peserta ToT akan mendapatkan pengayaan materi di luar yang telah biasa diberikan pada kursus-kursus Pembina dan Pelatih Pembina Pramuka pada umumnya.
“Materi yang dibagikan telah disesuaikan dengan perkembangan zaman yang melaju dengan begitu cepatnya. Tentunya hal ini harus terus kita ikuti dan sesuaikan, agar Gerakan Pramuka tidak ketinggalan zaman, namun tetap patuh pada Kode Kehormatan berupa Satya dan Darma Pramuka”, tegas Ketua Kwarnas dalam sambutan tertulisnya.
Melalui kegiatan ini Ketua Kwarnas mengajak peserta bersungguh-sungguh dalam mengikuti setiap rangkaian kegiatan dan bisa memanfaatkan waktu untuk saling bertukar pengalaman, juga saling berbagi ilmu dan wawasan.
Ketua Panitia Pelaksana Kak Yana Supriatna dalam laporannya menyebutkan bahwa ToT dilaksanakan mulai tanggal 20 sampai dengan 25 November 2023. Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan mutu pengelolaan organisasi dan pengelolaan pendidikan dan pelatihan.
ToT Pelatih Pembina Pramuka Tahun 2023 diikuti oleh 106 peserta yang merupakan Pelatih Pembina Pramuka, utusan dari 28 Kwartir Daerah se-Indonesia.
Dalam 6 hari tersebut, para peserta akan mendapatkan beberapa materi kebijakan seperti Kebijakan Kwarnas tentang Manajemen Pelatihan, Kebijakan Program Peserta Didik, Kebijakan Program Anggota Dewasa, serta Digitalisasi, Media Sosial dan Public Speaking.
Selain itu ada pula beberapa materi teknis seperti Diklat Instruktur Muda, Variasi Penyajian Materi, Teknik Merancang kegiatan outdoor, Manajemen Teknik Mendesain Diklat, Manajemen Risiko & Safe from Harm, serta Akreditasi Pusdik & Sertifikasi Pelatih, termasuk Regulasi Pra Siaga, Optimalisasi kecerdasan.[Yun.S]