MENTAWAI, marapipost.com-Pj. Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak, menutup secara resmi
Kegiatan Kemah Bela Negara (KBN) yang di pusatkan di bumi perkemahan kawasan wisata Mapadeggat, Desa Tuapeijat, Kecamatan Sipora Utara, Kepulauan Mentawai, Sumbar, Rabu (15/11/2023) malam di Tuapeijat.
PJ. Bupati Kep. Mentawai dalam arahan saat tutup KBN 2023, menyebutkan bahwa anggota Pramuka merupakan calon pemimpin bangsa tidak boleh berhenti berkarya dan berinovasi dan menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa Indonesia sejalan dengan tema kegiatan kemah bela negara tahun 2023 Pramuka tangguh berakrakter dan berpatriot.
Melalui kemah bela negara tingkat daerah tahun 2023 di harapkan dapat membentuk generasi muda yang berwawasan, berkebangsaan dan memiliki semangat bela negara.
“Mari kita lanjutkan semangat kemah bela negara daerah tahun 2023 ini dengan tetap memberikan yang terbaik dari segala hal yang kita lakukan” ucap PJ Bupati Mentawai, Fernando Jongguran Simanjuntak.
Dia mengajak semua pramuka penegak dan pandega menjadi panutan dalam kebaikan menjujung tinggi persatuan dan menginspirasi orang lain untuk tetap berbuat baik.
Selain itu mari menjaga semangat Pramuka agar terus menyala untuk menerangi jalan kita dalam meneruskan tongkat estafet nilai-nilai luhur ini kepada generasi yang mendatang, ujarnya.
Pada kesempatan itu Pj. Bupati Fernando mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara dan seluruh tim pendukung mulai dari Polres, AL, Kodim 0319/Mentawai, Basarnas, BPBD, Satpol PP, Damkar, Dishub, Dinkes, Dinsos, masyarakat setempat atas terselenggaranya kemah bela negara tingkat daerah ini dengan sukses” tuturnya.
Diakhir sambutan dia menyampaikan pesan kepada seluruh Pramuka penegak dan pandega agar semua ilmu yang di dapatkan selama kegiatan kemah bela negara di bumi sikerei ambil yang baiknya.
“Semoga ini menjadi modal awal adik-adik untuk mengembangkan dan meneruskan jiwa bela negara dan rasa cinta tanah air dimanapun berada” ucapnya.
Upacara penutupan diawali dengan api unggun dasa darma baru dilanjutkan penyerahan hadiah pemenang lomba selama KBN berlangsung.
Kalau ada sumur di ladang boleh kita menumpang mandi, kalau ada umur yang panjang marilah kita kementawai lagi, tutup Bupati dengan pantun.[Yun.S]