LUBUK BASUNG, marapipost.com-Rang Suku Tanjung Sumatera Barat, bakal ‘Baralek Gadang’ (Pesta Besar). Acara digelar Sabtu (4/11/2023), hingga sampai malam di Gedung Olah Raga (GOR) Rang Agam di Padang Baru Lubuk Basung.
Bila tidak ada ada aral melintang, tutur Pucuk Ninik Mamak Suku Tanjung Manggopoh Syaiful Anwar Dt Majo Sati, Kamis (2/11/2023), sabtu malam itu (Malam Minggu) digelar kesenian tradisional Kesenian Irama Minang (KIM). Suku Tanjung dipercaya sebagai panitia pelaksanaan acara ini, yang akan dihadiri dari berbagai Kecamatan dan Kabupaten & Kota di Sumatera Barat.
Pentingnya acara ini, juga dihadiri dari perantau Jakarta. Selain acara deklarasi, pertemuan ini juga bertujuan untuk silahturahmi suku tanjung yang tergabung dalam organisas Keluarga Besar Rang Tanjung Bersatu (KBRTB).
Deklarasi (Pengukuhan) ini, adalah pengukuhan pengurus KBRTB Provinsi Sumatra Barat, juga kecamatan, kata Syaiful Anwar Dt Majo Sati yang penasehat KBRTB di rumah kediamannya di Padang Lansano, Sago, Manggopoh, Kecamatan Lubuk Basung. Yang sudah pasti, pengukuhan KBRTB dihadiri Kecamatan Tanjung Mutiara, Tanjung Raya, Lubuk Basung, Kota Pariaman, Kabupaten Padang Pariaman, Kota Sawahlunto, Sijunjung dan Kota Padang.
Tidak kalah menariknya, terang Syaiful Anwar Dt Majo Sati kehadiran Gubernur Provinsi Sumatera Barat Mahyeldi, Bupati Agam Andri Warman, Sekretaris Daerah Kabupaten Agam Edi Busti dan caleg DPR RI Arizal Azis beserta isteri.
Deklarasi KBRTB ini juga dalam rangka menghimpun dan mendata rang suku tanjung di rantau dan kampong, yang akan jadi satu kekuatan besar untuk membantu pembangunan untuk memajukan nagari, dan membantu anak kemenakan. Artinya, organisasi adalah organisasi sosial kemasyarakatan, bukan organisasi politik.
Papar Datuak Majo Sati, selain menampilkan kesenian KIM yang bertabur hadiah, juga dilaksanakan Makan Bajamba yang budaya Minangkabau semenjak dahulu kala hingga masih jadi budaya hingga saat ini.
Mudah-mudahan dengan kehadiran KBRTB ini, terang Dt Majo Sati, dapat memberikan kontribusi positif bagi anak kemenakan, Nagari, Kabupaten Agam, dan Provinsi Sumatra Barat, terangnya.[lk]