LUBUK BASUNG, marapipost.com-Dinas Pertyanian Kabupaten Agam, Senin (30/10/2023) gelar Gebyar Peternakan dan Kesehatan Hewan. Gebyar itu digelar di Kelompok Kandis Jaya, Siguhung, Kecamatan Lubuk Basung, dibuka Bupati Agam, Andri Warman.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Agam Ir. Afniwirman yang dihubungi marapipost.com Selasa (31/10/2023) menjelaskan, ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan harti itu, vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), pemasangan tanda di telinga sapi (eartag).
Beredar issu, peternak menolak pemasangan eartag. Alasannya, karena dianggap cacat, tidak syah untuk dijadikan ternak qurban, berakibat turunnya harga jual. “Sesungguhnya pendapat itu adalah salah besar”, tutur Afniwirman
Dinas Pertanian berupaya adanya percepatan pelaksanaan kegiatan vaksinasi dan pendataan ternak. Hal itu perlu dilaksakan, sebab populasi ternak di Kabupaten Agam termasuk tinggi di Sumatera Barat, mencapai 31.784 ekor, dan kerbau 13.330 ekor. Aksi ini dilaksanakan terhadap beberapa kegiatan; vaksinasi PMK, penandaan dan pendataan hewan ternak, papar Afniwirman.
Juga dilaksanakan pemeriksaan pengobatan massal, pemberian vitamin dan obat cacing, edukasi-sosialisasi bahaya PMK, dan manfaat penandaan ternak. Dihimbau seluruh peternak di Kabupaten Agam, agar mendukung kegiatan, menghadirkan ternaknya ke puskeswan terdekat, guna untuk didata dan diberikan vaksin, vitamin dan obat cacing, jelas Afniwirman.
“Vaksinasi PMK dan pemberian vitamin kepada ternak Kelompok Kandis Jaya pada Senin (30/10/2023) papar Afniwirman, adalah 46 ekor, ternak ini diharapkan dapat berkembang biak dengan baik dan terhindar dari penyakit, dan melahirkan anak yang sehat, berkualitas dan bernilai jual tinggi”, harap Afniwirman.[lk]