BATUSANGKAR, marapipost.com-Selama ini para investor banyak ragu dan takut berinvestasi di Tanah Datar, ini disebabkan masalah tanah ulayat yang tak kunjung selesai, namun saat ini dengan tekad dan keberanian dirinya menghadap Menteri Agraria dan Tata Ruang RI menyampaikan permasalahan itu, Syukur Alhamdulillah permasalahan itu bisa diatasi.
Demikian dikemukakan Bupati Tanah Datar Eka Putra saat bertemu Triawan Munaf Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Pariwisata, Kamis(26/10/2024) di Menara Kadin Indonesia lt. 29 Jakarta Pusat.
Saat ini, investor tidak perlu ragu takut berinvestasi di Tanah Datar, ayo berinvestasi di Tanah Datar Luhak Nan Tuo, Pemerintah Daerah siap memotivasi investor yang berminat untuk itu.
Dikatakan Eka, Menteri ATR/BPN RI mendukung investor agar dapat berinvestasi di Tanah Datar.Dan mengenai tanah ulayat, menteri
ATR/BPN RI telah memberikan sertifikat tanah ulayat, dan Tanah Datar pertama di Indonesia yang menerimanya seraya menyatakan pemerintah Tanah Datar juga telah melahirkan berbagai program unggulan.
Eka Putra juga mengundang langsung Kadin Indonesia hadir menyaksikan langsung ivent besar di Tanah Datar yang bakal digelar Desember mendatang 2023 mendatang dengam program, Festival Pesona Minangkabau, Kongres Bundo Kanduang Sedunia, Troi Paralayang dan ivent lain sebagainya.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Triawan Munaf mumuji dengan atas kunjungan Bupati Tanah Datar ke Kadin Indonesia, ini menunjukkan jika Bupati sangat peduli terhadap kemajuan daerah dan memberi peluang selebar-lebarnya bagi investor akan berinvestasi di Tanah Datar Luhak Nan Tuo.
Untuk nemajukan eksistensi Tanah Datar, kata Triawan Munaf, harus ada aktifitas, Geo park memang indah, kalau tidak ada aktivitas wisata tentu orang tidak akan berkunjung jika hanya sekedar memperlihatkan keindahan.
Pertemuan cukup akrab itu dihadiri Kepala Dinas Kominfo Tanah Datar Drs.Yusrizal, Ketua Umum Kadin Sumbar Buchari Bachter dan Hendri Agung Indrinto.[emer]